GRESIK, BANGSAONLINE.com - KPUD Kabupaten Gresik melakukan verifikasi faktual kepengurusan terhadap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP setempat, Selasa (30/1). Tidak seperti partai-partai lannya yang verifikasinya dilakukan di kantor partai setempat, verifikasi kali ini dilakukan di salah satu rumah makan di kawasan Raya Bunder.
Hal ini dilakukan lantaran kantor DPC PPP yang ada di Jalan KH. Abdul Karim tengah direnovasi.
Baca Juga: Jika Temukan Kecurangan di Pilkada Gresik, Saksi Kotak Kosong Bisa Gugat ke MK
Meski begitu, Sekretaris DPC PPP Gresik Khoirul Huda kepada BANGSAONLINE.com menyatakan bahwa verifikasi tersebut berjalan lancar. "Semua sudah beres dan tak ada persoalan," ujarnya.
Ia menjelaskan beberapa hal yang diverifikasi KPUD, mulai domisili kantor, hingga kartu tanda anggota(KTA)/kartu tanda penduduk (KTP) tiap-tiap pengurs. "Semua hadir dan menunjukkan KTA/KTP," papar Ketua Komisi IV DPRD ini.
Ia juga memastikan keterwakilan 30 persen perempuan sesuai SK Kepengurusan juga sudah dipenuhi. "Dari 32 pengurus PPP Gresik, keterwakilan perempuan sebanyak 12 orang atau lebih 30 persen," terangnya.
Baca Juga: Poster Ajakan Coblos Kotak Kosong Bertebaran di Kabupaten Gresik
"Pada saat verifikasi, KPUD meminta kehadiran 39 orang, dan kami bisa menghadirkan semuanya. Begitu juga dengan sampling kehadiran pengurus sebanyak 50 persen dari 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik. Dari 18 kecamatan kami menghadirkan 15 kecamatan sehingga lebih dari 50 persen yang dipersyaratkan," terang politikus asal Manyar ini.
"Saat ini kami tinggal nunggu hasil tim verifikator KPUD," pungkasnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News