BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, akan minta Khofifah Indar Parawansa menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan para kiai agar tak lalai yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan kekuasaan jika terpilih sebagai gubernur Jawa Timur.
"Tuntutan kami, para kiai, jika Khofifah jadi Gubernur Jawa Timur harus ada pertemuan dengan para kiai empat atau lima bulan sekali," kata Kiai Asep Saifuddin Chalim dalam acara Diklat Merajut Kemenangan Menuju Jatim 1 Relawan Kiai-Santri Cagub-Cawagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak di Pondok Pesantren Al-Anwar Modung Bangkalan Madura, Rabu (7/2/2018).
Baca Juga: Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI
"Tapi tempat pertemuannya jangan di grahadi, tapi di pesantren. Kalau di grahadi saya tak mau datang. Bu Khofifah juga tak perlu memberi uang kepada kiai. Cukup Bu Khofifah datang saja dan mau mendengarkan masukan atau saran dari kiai. Saya nanti yang akan memberi uang transport para kiai agar martabat kiai tetap terjaga. Kita sebagai kiai punya harga diri dan harus jaga harga diri, karena itu saya tak mau uang dari gubernur. Saya kira kalau saya yang memberi uang transport kiai pasti lebih besar ketimbang pemberian gubernur," kata Kiai Asep yang tiap bulan punya penghasilan Rp 5 miliar.
Ia mempersilakan pertemuannya di pesantren mana saja. Misalnya di kawasan tapal kuda, mataraman atau yang lain.
Kiai yang kini mengasuh 8000 santri ini punya obsesi bahwa penguasa - termasuk gubernur - harus selalu dalam kontrol rakyat, termasuk kiai, sehingga sang penguasa tak menyalahgunakan kekuasaan.
Baca Juga: KPU Jatim Ajukan Anggaran Pilgub Rp 1,9 Triliun, DPRD Jatim: Tak Masalah, Asal...
"Dengan cara inilah kita bisa mewujudkan Jawa Timur yang maju, adil dan makmur karena gubernurnya tidak korupsi, sebaliknya amanah, jujur dan sesuai harapan rakyat dan cita-cita kemerdekaan RI," katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu yakin Khofifah mampu mewujudkan amanah rakyat dan para kiai dalam mengemban kekuasaan. Sebab Khofifah, kata Kiai Asep, adalah pemimpin berkarakter.
"Bu Khofifah itu ma'rifatul haq, banyak gagasan, ide besar, dan iqomatul haq, mampu melaksanakan gagasan besar dengan baik," kata kiai yang tiap hari mengeluarkan sedekah puluhan juta itu.
Baca Juga: Ini 15 Nama Cagub Potensial Jatim 2024 Hasil FGD Political Centre
Karena itu ia berharap agar rakyat Jawa Timur memilih Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak. "Karena inilah calon yang lebih baik," kata kiai yang banyak menfasilitasi kegiatan-kegiatan Khofifah bersama para kiai. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News