Gus Ipul-Puti Bocorkan 5 Program Unggulan yang Mudah Diingat Masyarakat

Gus Ipul-Puti Bocorkan 5 Program Unggulan yang Mudah Diingat Masyarakat Gus Ipul saat membeberkan visi misinya di Posko Pemenangan Gus Ipul-Puti di Jalan Gayungsari, Surabaya, Minggu (11/2) petang.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pasangan bakal calon gubernur Saifullah Yusuf () dan bakal calon wakil gubernur Puti Guntur Soekarno (Puti) sadar bahwa persoalan di Jawa Timur harus diatasi dengan cara-cara yang akseleratif, cepat, terukur, terencana, dan langsung. 

Terkait hal itu, capaian-capaian baik yang sudah diraih di masa pemerintahan sebelumnya selama hampir 10 tahun duet Soekarwo- tetap harus dipertahankan.

Karena itu, visi yang dicanangkan adalah Perubahan Berkelanjutan untuk Jawa Timur Makmur. Perubahan tetap diperlukan karena problem di Jawa Timur masih banyak yang harus diselesaikan. 

Namun, kata kunci “berkelanjutan” dipakai untuk mempertahankan capaian baik yang sudah diraih selama ini. Antara lain, turunnya angka kemiskinan, angka pengangguran, peningkatan income per kapita, dan indeks pembangunan manusia yang terus meningkat.

Visi tersebut diwujudkan melalui tiga strategi. Yakni menjadikan SDM sebagai titik tumpu, gotong royong dan inovasi sebagai jalan, kemudian rakyat kecil dan komunitas menjadi penggerak utama. Tiga strategi ini akan bergerak untuk menuju visi besar tersebut melalui 9 Agenda Prioritas dan 33 Janji Kerja.

Sebanyak 33 Janji Kerja itu akan menjadi program yang fokus, akseleratif, terencana, dan langsung pada inti permasalahan. Dan program-program tersebut dimunculkan dengan nama-nama yang langsung menarik perhatian. 

“Untuk menegaskan komitmen kita terhadap program tersebut sekaligus mendapat perhatian masyarakat bahwa ini yang akan kami jalankan,” kata di Surabaya, Minggu (11/2).

Lima program utama sudah meluncur. Yakni, Dik Dilan (Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan), Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura), Desa Cemara (Desa Cerdas Maju Sejahtera), Tebar Jala (Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan), dan Madin Plus Berkelanjutan.

Dik Dilan bakal mengembalikan lagi pendidikan gratis untuk masyarakat Jawa Timur. Setelah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 mengembalikan lagi kewenangan terhadap SMA/SMK negeri kepada pemprov, sejumlah daerah yang menggratiskan pendidikan hingga tingkat menengah atas tak bisa melakukannya lagi.

Dengan Dik Dilan, akan kembali menggratiskan SMA/SMK negeri. Komitmen pendidikan tak hanya diwujudkan pada sekolah negeri, tapi juga sekolah swasta. Sekolah-sekolah swasta yang setingkat dengan SMA akan diberikan subsidi. Pemprov Jatim mengalokasikan dana untuk meng-cover seluruh operasional 
SMA/SMK tanpa dibebankan ke peserta didik dengan alokasi Rp 1,4 triliun.

Komponen yang akan ditanggung mencakup biaya operasional dan SPP yang dihitung per siswa. “Untuk siswa dari keluarga miskin, kita akan memberikan beasiswa yang digunakan untuk biaya transportasi, pembelian peralatan sekolah dan pengadaan buku dan alat penunjang kecakapan khusus. Besaran dana akan disesuaikan untuk masing-masing daerah,” kata .

Selain itu, ada Satria Madura (Rp 1 Triliun untuk Akselerasi Pembangunan Madura). Selama ini kita selalu memunggungi Pulau Madura. Daerah dengan julukan pulau garam itu berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih rendah, kemiskinan masih tinggi, infrastruktur kurang memadai, dan akses terhadap layanan kesehatan yang masih berada di bawah rata-rata.

Lihat juga video 'Buntut Video Joget Viral di Pasuruan, Oknum Kepala Sekolah Diberi Sanksi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO