SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Polda, TNI, Pemprov serta KPUD Jawa Timur menggelar simulasi Sispamkota dalam pengamanan Pemilukada yang akan digelar serentak tahun 2018 ini, di lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Rabu (14/2).
Ada enam skenario yang ditampilkan sebagai upaya pengamanan Pemilukada. Unsur yang terlibat dalam pengamanan nantinya terdiri dari unsur TNI, Polri serta Satpol PP.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Keenam skenario itu meliputi, pengamanan saat pendistribuisian surat suara, pengamanan saat masa kampanye, pengamanan saat masa tenang, pengamanan saat pencoblosan, pengamanan saat penetapan pemenang Pemilukada dan pengamanan pasca Pemilukada.
Salah satu rangkaian acara yang mendapat perhatian dari hadirin salah satunya adalah, saat dilakukan pengejaran oleh petugas kepolisian terhadap oknum perusuh saat masa kampanye.
Dua buah mobil satlantas Polda Jatim mengejar pengguna motor disertai adu balap dan berbagai manuver, namun akhirnya pengendara motor dapat dilimpuhkan oleh seorang Polwan dengan tangan kosong.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
Serta pada saat penanganan menghadapi perusuh saat masa penetapana pemenang Pemilukada oleh KPUD Jawa Timur yang tidak diterima oleh salah satu pendukung pasangan.
Sebelum pelaksanaan pelatihan Sispamkota, Kapolda Irjen Pol Machfud Arifin, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rachman, Gubernur Soekarwo dan Kepala KPUD Jawa Timur Eko Sasmito dibopong prajurit TNI maupun Polri menuju tenda acara.
Hal tersebut menurut pembawa acara, sebagai bentuk sinergitas di antara institusi yang mereka pimpin demi mewujudkan Pemilukada yang aman dan nyaman di Jawa Timur.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
Simulasi tersebut juga dihadiri oleh kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Khofifah dan Emil, serta nomor urut 2 Syaifullah dan Puti. Mereka akan bertarung dalam pemilukada Jawa Timur. Mereka hadir bersama sejumlah pimpinan daerah partai pengusungnya.
Selain menyaksikan jalannya proses pengamanan selama Pemilkada, kehadiran keduanya untuk melaksanakan sumpah dan dan penandatanganan ikrar Pemilukada damai.
Pembacaan sumpah dilakukan oleh ketua KPUD Jawa Timur, disaksikan Pangdam V Brawijaya, Ketua DPRD Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur, pejabat Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur.
Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
Selanjutnya, kedua pasangan serta perwakilan dari tim sukses menandatangani ikrar tersebut. (ana/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News