![Khofifah Akui Sejak Dulu Akrab dengan Warga Tionghoa Khofifah Akui Sejak Dulu Akrab dengan Warga Tionghoa](/images/uploads/berita/700/d3afa379fd24c3ab4f88f3cbfe2d9c9f.jpg)
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa membuka festival Kampoeng Petjinan Soeroboyo di Marvel City, Jumat (16/2). Dalam kesempatan itu, ia mengungkap sudah sejak lama akrab dengan warga Tionghoa.
“Dulu sekali sejak 1996 saya sudah menjalin komunikasi dengan warga Tionghoa. Kebetulan saya menjadi Wakil Ketua Persaudaraan Indonesia-Tionghoa,” ujar Khofifah.
BACA JUGA:
- Kampus King's College London Resmi Berdiri di KEK Singhasari, Khofifah Bersyukur
- Pertemuan Khofifah dan Gus Iqdam di Mekkah, Ajang Silaturahmi hingga Tukar Pikiran
- Khofifah Apreasiasi Peran Penting Bidan dalam Peringatan HBN 2024
- Kunjungi KKHI Mekkah, Khofifah Doakan Jamaah Haji Terus Sehat Sampai Tanah Air
Ia melanjutkan, saat masih berada di parlemen dirinya juga sudah menjalin komunikasi dengan warga Tionghoa. Apalagi waktu itu penataan keberagaman di Indonesia terus dilakukan.
“Puncaknya ketika Presiden Indonesia Gus Dur mengakui Tionghoa sebagai agama resmi. Jasa dan peran Gus Dur sangat besar,” ungkapnya.
Peranan Gus Dur yang menjadikan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur menjadi langkah yang tepat. Terbukti, keberagaman itu menjadikan persaudaraan yang kuat antar sesama.
“Semua keberagaman itu diikat dalam pancasila. Makanya persaudaraan semakin kuat,” jelasnya.
Klik Berita Selanjutnya