MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Pemkot Mojokerto segera meresmikan pengoperasionalan Pasar Benteng Pancasila (Benpas) di lahan relokasi akhir Februari ini. Pasar yang menampung 210 pedagang pakaian, sovenir, dan penganan pindahan dari alun-alun ini merupakan bantuan pemerintah setempat.
Pasca terbakar akhir tahun lalu pemda ‘mengepruk’ pundi-pundi anggaran darurat sebesar Rp 500 juta untuk menyiapkan pengurukan dan area sementara. Lokasi ini berada di kawasan kelas I atau berada tepat di depan lahan yang terbakar ini. Pembangunan ini diharapkan tidak mengubah atau mengurangi skema pendapatan pedagang secara signifikan.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
"Akhir bulan ini akan kita resmikan. Semuanya kita persiapkan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, Senin (19/2).
Mantan kadishub ini menerangkan para pedagang kini masih tengah membenahi los yang dipergunakan untuk aktivitasnya. "Pekerjaan penyiapan los dari kami sudah. Mereka kan masih harus membenahi losnya masing-masing sebelum bisa ditempati," tuturnya.
Pihak berwenang ini menyiapkan sebanyak 210 lapak di lahan relokasi. Lapak ini dipergunakan untuk menampung sekitar 195-an pedagang eks alun-alun. Selebihnya digunakan sebagai lahan bagi PKL asli dilahan relokasi. Sisa satu lapak disiapkan sebagai ruang bersama paguyupan pedagang.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Pada tahun ini pemda berencana membangun area relokasi yang terbakar. Namun Ruby tak membeberkan seperti apa dan berapa besaran anggaran yang dipersiapkan pemda untuk itu.
Perencanaan pembangunan itu diharapkan bisa dilaksanakan awal tahun depan. Untuk itu, tahapan perencanaan pembangunan dilakukan di akhir tahun ini. ’’Perencanaannya dilakukan akhir tahun ini agar tahun depan sudah bisa dibangun,’’ imbuhnya.
Konstruksi bangunan nantinya dua lantai. Lantai dasar digunakan untuk lahan parkir, lalu lantai atasnya dipakai area jual beli. Itu sesuai dengan petunjuk wali kota supaya kawasan Jalan Benteng Pancasila tidak dipakai lahan parkir.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
’’Pak Wali berharap pedagang atau parkir tidak di jalan. Untuk tempat relokasi disediakan,’’ pungkas ia. (yep/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News