GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama sejumlah pejabat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018 di Bundaran Gresik Kota Baru (GKB), Minggu (25/2/2018).
Orang nomor satu di Pemkab Gresik ini mengampanyekan betapa pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan sekitar dan juga melaunching kegiatan pelestarian lingkungan. “Dengan tegas saya nyatakan berperang melawan sampah dan lingkungan yang kotor. Baik Pemerintah maupun masyarakat harus meningkatkan peran serta dalam pengelolaan lingkungan dan menciptakan pemukiman yang bersih, sehingga kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Menurut dia, masalah sampah adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali. Apalagi di sejumlah wilayah kini sudah tersedia Bank Sampah. Fungsinya, selain menampung sampah yang masih bisa dimanfaatkan, masyarakat juga akan memperoleh kontribusi dengan adanya Bank Sampah tersebut .
“Tanpa adanya kerjasama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, rasanya mustahil Gresik bisa bersih dari sampah,” paparnya.
Dia mengimbau untuk membiasakan diri menjaga kebersihan di lingkungannya. “Semua dimulai dari diri sendiri, kemudian keluarga, lingkungan tempat tinggal hingga masyarakat secara keseluruhan. Semua harus menjaga lingkungan,” ajaknya.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Wakil Bupati Moh. Qosim memberikan apresiasi atas munculnya kader-kader lingkungan sebagai main power terhadap kelestarian lingkungan hidup di kabupaten Gresik. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini mampu menjadikan momentum agar semakin memacu kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan,” katanya.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono menambahkan jika dalam rangkaian peringatan HPSN 2018 juga ada serangkaian kegiatan yang menarik untuk diikuti oleh masyarakat.
Salah satunya adalah lomba menjaga kelestarian lingkungan di perkampungan. Indikator penilaiannya adalah terkait pengelolaan sampah, penghijauan, dan ruang terbuka hijau, kesehatan, dan fasilitas sanitasi, upaya penghematan energi, produk unggulan dan bank sampah. “Semua ini dimaksudkan agar semakin bermunculan kader-kader lingkungan yang siap mengawal kelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Gresik,” katanya.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Pada peringatan HPSN, juga juga ada Deklarasi Indonesia Bersih Sampah 2020 dipimpin oleh Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid bersama Bupati, Kader Lingkungan dan seluruh masyarakat.(hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News