SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Zainudin Amali mengaku mendapat mandat dari DPP Golkar untuk memenangkan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2018 ini.
Zainuddin Amali menggntikan Ketua DPD Golkar Nyono Suharli Wihandoko yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap terkait kasus perizinan pengurusan jabatan di Pemkab Jombang.
Baca Juga: Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI
"Golkar sangat serius di Pilgub Jatim. Saya ditugaskan DPP sebagai Plt dengan tugas utama memenangkan pasangan Khofifah-Emil," katanya kepada wartawan, Minggu (25/1).
"Lagi pula sejak awal saya kan ngomong duluan kalau Golkar mendukung Bu Khofifah. Apalagi saya ditunjuk sebagai Plt, memimpin Golkar di Jatim. Gayung pun bersambut saya sebagai orang yang ditugaskan, sehingga dulu apa yang pernah saya ucapakan inilah saatnya untuk merealisasikan."
Menurut dia, Sabtu (24/1) sore, dirinya langsung merapatkan barisan pengurus DPP Partai Golkar Jatim lewat rapat internal, dan malam harinya bertemu dengan Khofifah di Posko Pemenangan Khofifah-Emil di Jalan Diponegoro, Surabaya.
Baca Juga: KPU Jatim Ajukan Anggaran Pilgub Rp 1,9 Triliun, DPRD Jatim: Tak Masalah, Asal...
Dalam pertemuan itu, Zainudin didampingi sejumlah petinggi Golkar Jatim, di antaranya Sekretaris Sahat Tua Simanjuntak serta Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu, Aan Ainur Rofik. Sedangkan Khofifah didampingi Ketua Tim Pemenangan, KH M Roziqi.
Zainudin menambahkan, bagi Golkar kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018 adalah pertaruhan Partai Beringin secara nasional.
"Jatim ini prioritas untuk dimenangkan Golkar, karena barometer untuk Jawa dan nasional. Jadi kita tak main-main untuk Jatim. Kalau di Jateng, misalnya, kita mendukung incumbent tapi calonnya kan kader Parpol lain," paparnya.
Baca Juga: Ini 15 Nama Cagub Potensial Jatim 2024 Hasil FGD Political Centre
Langkah-langkah pemenangan yang dilakukan Golkar, lanjut Zainudin, juga disampaikan ke Khofifah untuk dikoordinasikan dengan tim besar serta Parpol pengusung lainnya.
"Tadi kita sampaikan langkah-langkah yang akan dilakukan Golkar untuk pemenangan. Tentu kita serahan ke Bu Khofifah-Pak Emil dan tim besarnya, mana kegiatan yang bisa dihadiri langsung. Tapi tanpa kehadiran paslon pun kita jalan terus," katanya.
Sebab, tidak semua kegiatan dan langkah strategis harus mengumpulkan orang secara terbuka dan itu ada aturannya. "Kita akan meyakinkan masyarakat soal paslon kita, apalagi struktur Golkar sudah sampai tingkat kelurahan dan desa. Kita akan lakukan dan secara reguler dievaluasi," jelasnya.
Baca Juga: Penuhi Nadzar Kemenangan Khofifah-Jokowi, Kiai Asep Umrohkan Tim 35 Kabupaten
Sementara dalam pertemuan semalam dengan Golkar, Khofifah mengucapkan terima kasih atas kedatangan serta dukungan penuh pengurus inti Partai Golkar Jatim.
"Terima kasih atas kedatangannya. Kalau Pak Zainudin Amali ini, saya kan sudah berteman lama dan hubungan kami sangat baik. Beliau ini 'ditanam' (nyaleg) dimanapun selalu jadi," katanya yang disambut senyum hangat hadirin.
Kehadiran Zainudin sebagi Plt Ketua DPD Partai Golkar Jatim, lanjut Khofifah, akan semakin menambah energi paslon Khofifah-Emil dalam upaya memenangi Pilgub Jatim 2018.(*)
Baca Juga: Janji Temui Agus, Gubernur Khofifah Malam Ini Kembali ke Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News