MALANG, BANGSAONOLINE.com - Mendiknas RI Muhajir Effendi beberapa waktu lalu mengimbau agar calon kepala daerah tidak mengampanyekan sekolah gratis. Hal ini ditegaskan kembali oleh seorang anggota Komisi D DPRD Kota Malang yakni Hadi Susanto, di masa kampanye saat ini.
Hadi Susanto mengingatkan kembali kepada agar semua paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang agar tidak memproklamirkan sekolah gratis sebagai bahan kampanyenya.
Baca Juga: DPRD Malang Gelar Paripurna Persetujuan Raperda RPI dan Jawaban Bupati atas Pertanggungjawaban APBD
"Komisi D kenapa perlu menegaskan sekaligus memperingatkan ini, masalahnya banyak laporan yang masuk dari masyarakat. Laporan itu menyebutkan, ada salah satu paslon Pilwali Kota Malan, tengah memanfaatkan program sekolah gratis tingkat SD dan SMP sebagai bahan kampanye," tegas Hadi.
"Bukan itu saja, berdasarkan laporan dari masyarakat ada semacam indikasi ancaman bahwa yang tidak memilihnya, maka program sekolah gratis jenjang SD dan SMP sudah tidak berlaku lagi," imbuh Hadi.
"Oleh sebab itu, kami mohon kepada semua pihak, masyarakat jangan disesatkan dengan isu sekolah gratis yang sangat menyesatkan," pungkasnya. (iwa/thu/ian)
Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Wakil Bupati Bahas 2 Hal ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News