Kreco Pedas, Kuliner Ndeso untuk Makanan Ternak yang Lagi Ngetren

Kreco Pedas, Kuliner Ndeso untuk Makanan Ternak yang Lagi Ngetren Hmmmm.... yummy... foto: Retno/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rosyid (35) meraih keuntungan jutaan rupiah per bulan hanya melalui jualan . Kreco adalah keong yang hidup di dalam air, sekitaran sawah. Kreco ini menjadi panganan alternatif untuk ternak sapi. Tetapi, kini manusia pun nikmat mengkonsumsinya.

Dia sudah lama berjualan di depan danau Unesa. Rosyid pun kini sudah menikmati keuntungan dari usaha yang baru dirintisnya saat ini. Buka dari jam 4 sampai jam 12 malam, Rosyid mampu menjual lebih dari 10 kg Kreco setiap hari dan biasanya akan cepat habis tak sampai 7 jam. “Tidak sampai pukul 12.00 wib, biasanya sudah habis, jadi di sini gak lama-lama,” ungkapnya.

Baca Juga: Coffee Toffee Taman Apsari Kembali Berkibar Kolaborasi dengan Holycow

Meski memiliki banyak pesaing, Rosyid mengaku tidak keberatan, karena racikan nya masih digemari banyak orang. “Yang biasanya beli kebanyakan mahasiswa, sama pegawai yang bekerja di PTC. Paling rame biasanya hari Minggu,” ringkasnya.

Dijual seharga Rp 10 ribu per porsi, Rosyid mampu meraih untung bersih hingga Rp 300 ribu / hari. “Alhamdulillah, kalau dihitung-hitung setiap bulan bisa dapat jutaan,” ungkap Rosyid.

Tidak hanya Kreco, Rosyid juga menjual kerang dan ceker ayam pedas agar pengunjung tidak bosan.

Baca Juga: Pemprov Jatim Gelar Nobar Semifinal Piala Asia, Pj Adhy Puji Perkembangan Timnas U-23

Memiliki cita rasa pedas dan gurih, Kreco Rosyid sudah menggaet banyak pelanggan tetap. Terutama kuah yang dihidangkan bersama adalah salah satu penyebab Kreco mampu meraih banyak pelanggan. “Saya biasanya gak suka Kreco, tapi ini enak dan saya jadi mau makan,” ungkap salah satu pelanggan.

Terhitung ada 7 pedagang yang ada di sekitaran danau Unesa. Rosyid mengaku kalau Kreco saat ini adalah makanan hits dan banyak digemari. Wajar jika penjualnya banyak. “Jual soalnya lagi booming. Kalau dulu saya cuma jual kopi,” ujar Rosyid yang saat itu juga melayani pesanan.

Rosyid mengaku bahwa Kreco yang didapat dari Lamongan, dan diantar langsung ke rumah. Tidak hanya dirinya, Rosyid juga mengatakan kalau penjual-penjual yang lain juga mendapatkan Kreco dari tempat yang sama.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-Oleh Legend Khas Surabaya yang Wajib Dibawa Pulang saat Mudik Lebaran

Bagi Rosyid, mengelola Kreco tidak terlalu sulit. Rosyid hanya perlu mencuci bersih Kreco saat hendak dimasak. Kemudian direbus hingga satu jam dan airnya di buang agar tidak bau tanah. Setelah itu diberi air lagi, dan diberi rempah-rempah rahasia. Hingga akhirnya, Kreco siap dijual dan dinikmati pelanggan. Dia berjualan dengan gerobak dorong. (*)

Sumber: *Retno A W

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO