Banjir Luapan Sungai Kening, 3 Rumah Warga Bangilan Terancam Amblas

Banjir Luapan Sungai Kening, 3 Rumah Warga Bangilan Terancam Amblas Rumah warga milik tiga Kepala Keluarga (KK), Suparno, Warni, Nursalim di Desa Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban terancam amblas pasca luapan air pasang Sungai kening, Selasa (28/2).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Rumah warga milik tiga Kepala Keluarga (KK), Suparno, Warni, Nursalim di Desa Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban terancam amblas pasca luapan air pasang Sungai kening, Selasa (28/2).

Data yang dihimpun di lapangan, amblasnya titik tepi sungai kening seluas 50 meter itu berdekatan dengan teras halaman rumah milik Suparno, Warni, Nursalim.

Baca Juga: 18 Desa di Tuban Terendam Banjir, BPBD Siagakan Petugas dan Perahu Karet

Keluarga Suparno, Ima Fatmawati (30) mengatakan, air pasang luapan ini terjadi pada dini hari jelang adzan Shubuh. Sebelumnya, ketika bersama kedua anak di dalam rumah pada pukul 20.00 WIB mendengar bunyi suara kentongan yang ditabuh oleh perangkat desa setempat. Kentongan itu sebagai penanda jika warga yang bertempat tinggal di sepanjang bantaran aliran sungai kening diharap siaga pada malam itu.

"Suara kentongan dimaksudkan sebagai petanda banjir akan datang sebagai akibat luapan kali kening," kata Ima.

Ia menyampaikan, sejak pukul 20.00 WIB keluarga tidak dapat tidur. Selang sekitar 7 jam baru banjir pun datang hingga meluap di halaman teras rumah mereka. "Ya takut mas melihat air begini. Semoga pemerintah segera menangani dan membuat tanggul," harap Ima.

Baca Juga: Hujan Deras, Wilayah Kota Tuban Terendam Banjir

Sementara itu, di lokasi yang sama rumah milik Warni di halaman tiang rumahnya nyaris ambruk menjorok ke arah sungai. Sebab, terdapat pengikisan tanah yang terjadi saat luapan air pasang kali kening. ''Tinggal satu jengkal teras rumah nyaris ambruk," ujar Warni (65), kepada BANGSAONLINE.com saat di lokasi.

Dikonfirmasi terpisah, Petugas BPBD Kabupaten Tuban, Kasi Rehabilitasi, Edi Brawoto mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan setempat maupun dinas terkait. Hal itu dilakukan untuk menanggulangi rumah warga disepanjang bantaran akibat pengkikisan dan luapan aliran sungai kening yang merupakan Daerah Aliran Solo (DAS).

"Hulunya kan dari Jawa tengah kita akan lakukan koordinasi dengan daerah untuk penanganan DAS," ucapnya.

Baca Juga: Gelombang Tinggi, BMKG Tuban Minta Nelayan Waspada saat Melaut

"Untuk sementara waktu akan dilakukan penanganan dan evakuasi terhadap 3 rumah terdampak dan 4 rumah lain yang terdampak," timpalnya. (ahm/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO