SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rumah makan Bejo bertema camping saat ini tengah ramai didatangi pengunjung. Berdesain interior unik, pengunjung bisa makan sembari merasa seakan berada di perkemahan gunung.
Ada tenda hingga kayu bakar, desain rumah makan ini di kenal berbeda dan mampu menggaet banyak pembeli. Berada di daerah Mulyosari, Rendra (24) yang saat itu bertugas mengatakan bahwa letak rumah makan itu juga cukup strategis, karena dekat dengan kampus. “Di sini dekat dengan kampus ITS dan UMS. Jadi, yang datang kebanyakan mahasiswa,” ujarnya.
Baca Juga: Coffee Toffee Taman Apsari Kembali Berkibar Kolaborasi dengan Holycow
Rendra sendiri merupakan kapten dari rumah makan itu, dan dia di tugaskan untuk mengawasi serta mengontrol rumah makan saat Nitti, pemilik rumah makan tidak ada.
Nyatanya, rumah makan bertema travel ini bukan satu-satunya, sebelum di buka di Surabaya, rumah makan Bejo sudah berdiri di Tanggerang untuk pertama kali, hingga memiliki cabang di Jakarta, Malang, Jogja dan akhirnya di Surabaya.
Rumah makan bejo nyatanya tidak hanya memiliki satu owner, selain Nitti, ada Niko, Adit dan Erwin yang bekerjasama mengurusi rumah makan “Sebenarnya owner rumah makan ini ada 4, tapi pak Nitty yang paling banyak menaruh sahamnya di sini,” ungkap Rendra.
Baca Juga: Pemprov Jatim Gelar Nobar Semifinal Piala Asia, Pj Adhy Puji Perkembangan Timnas U-23
Di tanya mengapa membuat rumah makan bertema travel, Rendra mengatakan bahwa rumah makan Bejo memang berkerjasama dengan brand Travelmie, hingga di cetuslah rumah makan bernuansa perkemahan ini.
Dapat menikmati makan di dalam tenda, membuat banyak pengunjung terutama kuala muda tertarik untuk mencoba rumah makan tersebut. Di urus oleh 17 karyawan, pelayanan dalam rumah makan ini terbilang cukup cepat. Selain itu, pengunjung bisa memilih sambal sendiri sesuai selera.
Di patok dengan harga 10 ribu – 40 ribu rupiah, Rumah makan Bejo terbilang masih murah dengan kantong mahasiswa. Makanannyapun bermacam-macam, dari makanan berat hingga cemilan biasa, rumah makan Bejo menyediakan banyak menu untuk pelanggan mereka.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-Oleh Legend Khas Surabaya yang Wajib Dibawa Pulang saat Mudik Lebaran
Sudah terbilang sukses, pendapatan rumah makan Bejo tidak bisa di bilang sedikit, rumah makan ini mampu meraup keuntungan hingga 4 juta perhari, dan itupun hanya dari satu rumah makan. “Kira-kira serbulan bisa sampai 85 juta,” ungkap Rendra.
Menawarkan suasana yang yang berbeda dengan interior unik, rumah makan Bejo bisa menjadi pilihan bagi anak-anak muda untuk mencoba. Selain bisa merasakan suasana kemah yang menyenangkan, rumah makan Bejo juga bagus untuk sekedar berkumpul bersama teman-teman. (r*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News