JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menilai sosok almarhumah Nyai Hj Aisyah Hamid Baidhowi, sebagai perempuan pejuang yang semasa hidupnya berjuang untuk bangsa lewat Muslimat Nahdlatul Ulama.
“Saya kenal beliau sosok yang ulet berjuang. Beliau istikhomah dalam membimbing umat,” kata Gus Ipul di sela-sela mengantar jenazah di kompleks makam keluarga Pesantren Madrasatul Quran, Tebuireng, Jumat (9/3).
Baca Juga: Haul Gus Dur di Tebuireng, Nurani Gus Dur Terasah di Pesantren
Saat menjadi ketua umum Muslimat NU maupun setelah tidak lagi menjadi ketua Muslimat, Nyai Aisyah Hamid Baidhowi adalah tokoh yang sangat rajin bersilaturahmi ke berbagai kalangan. “Setiap datang ke mana saja, beliau tidak langsung pulang. Beliau selalu datangi semua,” jelasnya.
Silaturahmi tidak hanya dilakukan kepada tokoh NU, bahkan berbagai kalangan maupun lintas agama juga didatangi untuk bersilaturahmi.
“Saya biasa memanggil beliau Bulik Is karena kami memang bersaudara dari garis ibu. Beliau ini setiap ke Jombang, tidak akan langsung pulang sebelum mendatangi semua yang beliau kenal,” kenang Gus Ipul.
Baca Juga: Ning Inayah Wahid Sebut Gus Dur Selalu Bela Orang Lemah, Yakin Menolak Kenaikan PPN 12 %
Mantan Ketua GP Ansor dua periode ini mengatakan, semasa hidupnya Nyai Aisyah Hamid juga dikenal sebagai tokoh penggerak emansipasi dengan memperjuangkan lahirnya undang-undang tentang kesetaraan gender.
Sementara itu, bersama istrinya Fatma Saifullah Yusuf, Gus Ipul takziah dan langsung menuju makam untuk ikut melakukan prosesi pemakaman.
Mengenakan sarung dan baju putih, Gus Ipul juga tak canggung membantu prosesi pemakaman kemudian melakukan tabur bunga dan berdoa.
Baca Juga: Ngaku Pelayan, Gus Fahmi Nangis saat Launching Majelis Istighatsah dan Ngaji Kitab At Tibyan
Sebelum ikut membantu prosesi pemakaman, Gus Ipul juga menyalami para tokoh yang hadir di pemakaman.
Diketahui Aisyah Hamid meninggal dunia pada Kamis, 8 Maret 2018 pukul 12:50 WIB. Aisyah Hamid adalah adik kandung KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) yang juga putri dari Pahlawan Nasional Abdul Wahid Hasjim. (ony/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News