PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Hingga awal bulan ini (Maret), program pembangunan Rumah Tidak Layah Huni (RTLH) di wilayah Kabupaten Pasuruan atau yang dikenal dengan istilah bedah rumah menunjukkan progress yang menggembirakan.
Catatan yang dimiliki BANGSAONLINE.com menyebutkan dari total program bantuan RTLH 1.600 unit, hampir 40 persen sudah tersalurkan atau sekitar 625 unit.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Menurut keterangan Kepala Dinas PU Perumahan dan Kawasan Permukiman Misbah Zunib, program RTLH Pemkab pasuruan akan memberikan kepada 1.600 keluarga miskin di beberapa Kecamatan/keluruhan se kabupaten Pasuruan. ”Untuk target pembangunan harus selesai semua pada September nanti,” jelas mantan kepala Dinas PU Pengarian itu.
Meski batas waktu pelaksanaan masih jauh, pihak dinas berharap semua penerima bantuan program yang sudah menerima dana, segera merehab bangunan rumahnya.
Sehingga saat lebaran nanti, warga bisa memanfaatkannya. Kami berharap, begitu menerima bantuan, kegiatan rehab bisa dikerjakan mereka,“ jelasnya.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Dikatakan Misbah, ratusan rumah tak layak itu sekarang dalam proses pembangunan. Hal ini seiring dengan pencairan dana yang sudah dirampungkan untuk sebagian calon penerima.
Misbah menambahkan, pada 2018, Pemkab kembali mengalokasikan dana Rp 20 miliar. Dana tersebut ditujukan untuk membenahi sebanyak 1.600 unit RTLH di Kabupaten Pasuruan. Harapannya, mereka memiliki rumah tinggal yang lebih layak.
“Ini merupakan stimulus untuk mendorong gerakan gotong royong di tengah masyarakat. Kami mengalokasikan sekitar Rp 12,5 juta per unitnya. Makanya, perlu dukungan masyarakat, agar program ini berjalan dengan baik,” tukasnya. (bib/par/ian)
Baca Juga: Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkab Anugerahi Penghargaan 20 Elemen Masyarakat Berprestasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News