SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Adalah Indra (21), Aziz (21), dan Azar (22), mahasiswa yang kini sukses menggeluti usaha desain interior dan eksterior bangunan, baik rumah maupun kantor.
Terpikir untuk membuka usaha desain sendiri, Indra dan Aziz pun mengajak Azar yang dinilai berpengalaman dalam dunia desain untuk membangung perusahaan mereka sendiri. Dengan pendidikan dan pengalaman mereka, akhirnya usaha tersebut dimulai pada Januari 2016 lalu.
Baca Juga: 7 Keuntungan Pesan Kamar Hotel Melalui Aplikasi Membership Archipelago International
Ketiga mahasiswa yang kini masih menjalani masa pendidikan mereka di beberapa Perguruan Tinggi yang berbeda tersebut, tetap mampu melayani proyek yang mereka terima. Indra, mahasiswa arsitektur di UINSA dan teknik sipil di ITATS bertugas untuk bertemu dengan klien, menata konsep, dan beberapa tugas lain. Aziz mahasiswa di Universitas Tidar, Magelang, banyak menangani tugas desain. Dan Azar, mahasiswa teknil sipil di ITATS, menyempurnakan hasil desain mereka dengan pengalamannya di bidang desain grafis.
Dalam pengerjaan proyek, pada awalnya setiap proyek yang masuk dikerjakan oleh salah satu orang yang menerima proyek itu saja. Demikian dengan pembagian keuntungan. Namun mulai Februari pada tahun ini, pengerjaan disama-ratakan. Hasil dari kerja mereka dibagi menjadi beberapa kategori. Dari 100% persen, 28% menjadi tabungan perusahaan, 3% sebagai zakat dan sisanya menjadi keuntungan mereka.
Tarif yang mereka kenakan untuk hasil pekerjaan mereka didasarkan pada kesepakatan dengan pelanggan. “Kami menawarkan kualitas yang bersaing dengan harga yang lebih terjangkau,” jelas Indra ketika ditanya salah satu teknik promosi mereka saat ini.
Baca Juga: Marmer Jakarta Terbaik Pilihan Arsitek Hanya di MM Galleri
Sejauh ini, mereka banyak mengerjakan desain interior untuk rumah dan kantor, namun tidak menutup kemungkinan bagi mereka untuk menerima tawaran lain. Terhitung 3 semester hingga kini, mereka sudah melayani lebih dari 25 proyek. Mulai desain interior, eksterior hingga hitungan, serta proyek sejenisnya.
Saat ini pun mereka sedang menggarap katalog sebagai bahan untuk promosi dari Digdaya Nusantara, begitulah mereka menamai perusahaan mereka. Meski terbilang perusahaan kecil, mereka sudah banyak mendapat kepercayaan untuk menangani berbagai proyek.
Dengan persaingan yang ada dengan beberapa perusahaan lainnya, mereka cukup percaya diri. “Yang terpenting selama ada proyek adalah menyenangkan pelanggan dengan nilai plus, misalnya tepat waktu. Mereka paling suka itu. Kalau pelanggan suka, otomatis mereka mau datang lagi dengan proyek lain.”
Baca Juga: Merasa Ditipu Pengembang Properti, Petani di Sidoarjo Gelar Demo Tunggal
Untuk waktu-waktu mendatang, mereka berharap agar keuntungan dapat meningkat. Dan saat ini, mereka banyak melakukan promosi, dengan salah satu tujuan untuk memiliki pelanggan tetap. (*)
Baca Juga: Pengusaha Properti Keluhkan Layanan Perizinan, Komisi III DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News