SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak para pengusaha membuka pasar ekspor baru. Selama ini, ekspor dari Jawa Timur baru terpusat ke Cina, Amerika, Jepang dan sebagian Eropa.
"Pasar klasik yang sudah ada harus ditingkatkan, namun pasar baru ke negara lain harus mulai dibuka," kata Gus Ipul ketika berbicara di hadapan ratusan pengusaha dalam Rapat Kerja Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur, Kamis (15/3).
Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih
Menurut Gus Ipul saat ini impor ekspor Jawa Timur ke luar negeri masih defisit, beruntung perdagangan antar pulau yang dilakukan Jawa Timur untung besar sehingga mampu menutup defisit ekspor.
Dari data yang ada, total nilai perdagangan antar pulau di Jawa Timur pada 2016 lalu saja telah mencapai Rp 971 triliun. Penjualan dari Jatim ke luar pulau mencapai Rp 535 triliun dan barang masuk ke Jatim sebesar Rp 435 triliun.
Dengan nilai ini, berarti perdagangan antar pulau di Jawa Timur masih surplus atau untung sebesar Rp 100 triliun. Nilai ini setidaknya bisa digunakan untuk menambal ekspor impor Jawa Timur yang masih minus sekitar Rp 30 triliun.
Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos
Untuk meningkatkan volume perdagangan antar pulau, Gus Ipul juga terus mendorong pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) agar selalu berorientasi ekspor.
"Pelaku IKM di Jatim saat ini mencapai 812 ribu usaha dengan tenaga kerja sebanyak 3,5 juta orang," kata Gus Ipul.
Pemerintah saat ini juga terus mendorong agar pelaku IKM memiliki legalitas produk serta memiliki daya saing yang kuat dengan berpatokan minimal pada SNI.
Baca Juga: Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan
Untuk mendorong peningkatan perdagangan antar pulau, pemerintah akan memfungsikan perwakilan dagang yang ada saat ini tersebar di 26 provinsi bisa membantu mengumpulkan potensi dan kebutuhan barang yang akan dikirim ke Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, keponakan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini mengungkapkan bahwa pusat-pusat industri nanti juga akan diperluas tidak hanya di ring satu Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan Mojokerto dan Gresik; melainkan juga ke daerah lainnya.
Madura misalnya, juga akan dijadikan pusat industri namun dengan memperhitungkan kultur dan budaya setempat. Untuk meningkatkan kemajuan Madura, Gus Ipul juga akan berkantor dari pulau itu. (ian/rd)
Baca Juga: Dorong UKM dan IKM, Gus Ipul dan Istri Resmikan Galeri Dekranasda di Alun-Alun Kota Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News