SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Karetaker Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Timur, Achmad Suhawi melakukan road show ke DPD KNPI Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur.
Menurut Suhawi, road show dimaksudkan untuk memantapkan persiapan pelaksanaan Rapat Pimpinan Daerah dan Musyawarah Daerah XII KNPI Jatim, sekaligus membuat persiapan terhadap rencana pembentukan posko - posko pengaduan pelanggaran pemilu.
Baca Juga: Munjidul Ibad Dilantik Jadi Ketua DPD KNPI Kota Kediri Periode 2024-2027
Suhawi menambahkan, menyongsong tahun politik di Jawa Timur, KNPI Jatim akan membentuk pengawas penyelenggara pemilu, dimana kantor-kantor DPD KNPI Kabupaten/Kota akan berfungsi sebagai posko pengaduan.
Pria berdarah Madura ini melanjutkan, KNPI sebagai wadah berhimpun bagi berbagai organisasi kepemudaan dengan beragam latar belakang berkomitmen untuk tetap mengambil posisi netral aktif.
"KNPI tidak bisa mencegah orang untuk berpartisipasi dalam berbagai agenda politik ditingkat lokal maupun nasional, karena secara kelembagaan KNPI tetap harus memayungi semua kepentingan tersebut. Namun demikian, kualitas demokrasi harus kita jaga bersama," ujar menantu Lily Wahid itu, Selasa (20/3).
Suhawi menambahkan, kejadian di Kabupaten Garut - Provinsi Jawa Barat dimana penyelenggara terbukti menerima gratifikasi dari salah satu pasangan calon merupakan peringatan bagi para penggiat demokrasi bahwa netralitas yang melekat kepada penyelenggara pemilu tetap harus diawasi, imbuh Suhawi disela-sela perjalanannya menuju Trenggalek.
Pengawas Penyelenggara Pemilu yang akan dibentuk oleh Karetaker DPD KNPI saat ini sudah pada tahap persiapan. Rencananya awal bulan April 2018 KNPI akan masuk pada tahap berkoordinasi dengan Gakumdu provinsi Jawa Timur dan civil society di Jatim. (mdr/ian)
Baca Juga: Syaiful Anwar Noris Nahkodai KNPI Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News