PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan terus meningkatkan sarana dan prasarana pasar daerah di 2018 ini. Untuk mewujudkan program tersebut dana miliaran rupiah sudah disiapkan baik yang bersumber dari APBD, dana DAK dan DAU guna menyulap pasar lebih representatif
Data dari Disperindag Kabupaten Pasuruan menyebutkan ada 10 Pasar daerah yang akan di bangun tahun ini ,diantaranya Pasar Sukorejo, Pasar Warungdowo, Pasar Pasrepan, Pasar Pandaan, Pasar Purwosari, Pasar Grati, Pasar Winongan, Pasar Gempol dan Pasar Prigen.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Anggaran untuk revitalisasi pasar bervariatif untuk yang terkecil Rp 200 juta ke bawah,dan yang terbesar ada Rp 5 miliar lebih tergantung kebutuhan sarana yang akan di perbaiki
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan, Edy Suwanto saat di hubungi Harian Bangsa pada Rabu (21/3). Ia menjelaskan rehab pasar daerah pada tahun 2018 fokusnya masih sama yakni untuk meningkatkan kenyamanan bagi pedagang serta pengunjung pasar.
“Dana Rp 10 miliar sudah dialokasikan untuk membenahi sebanyak 10 pasar daerah,” kata Edy.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Rincian rehab pasar yang bersumber dari DAU sebanyak tiga pasar daerah yakni pasar Warungdowo senilai Rp 2,1 miliar, Pemkab juga mengalokasikan untuk Pasar Pasrepan Rp 1,6 miliar serta pasar Gempol Rp 1 miliar.
Ada juga yang sumberdananya dari DAK untuk pembangunan empat pasar dinataranya Pandaan Rp 678 juta, pasar Ngempit Rp 1,5 miliar, Pasar Purwosari Rp 1,6 miliar dan pasar Winongan senilai Rp 1,6 miliar.
Untuk yang anggaran Rp 200 jt ke bawah sumberdana dari APBD yaitu untuk rehap pasar Prigen senilai Rp 195 juta dan pasar Grati senilai Rp 190 juta. Sedangkan yang mendapat alokasi anggaran cukup besar yakni pasar Sukorejo yakni Rp 5,7 miliar.
Baca Juga: Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkab Anugerahi Penghargaan 20 Elemen Masyarakat Berprestasi
Jenis kegiatan pembangunan meliputi pembenahan plafon yang bocor seperti di pasar Prigen, perbaikan gorong-gorong di pasar Pandaan juga pengadaan hidran (alat pemadam kebaran) di Pasar Gempol.
Meski 10 paket rehap pasar masih tahap perencanaan, namun rumor yang berkembang dikalangan rekanan Pasuruan calon manten sudah ada.
"Pengondisian itu sudah bukan rahasia umum lagi. Meski makai sistem teknologi, petugas di ULP itu juga manusia," kata Edy.
Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan ini Harap Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Air di Wilayah Selatan
Ia juga menjelaskan, tidak hanya paket pekerjaan pasar, diduga kuat paket pekerjaan di dinas lain ada perlakuan sama. Artinya, sudah dikondisikan. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News