Kondisi Membaik, Sejumlah Korban Kawah Ijen Dirawat di RSUD Koesnadi Bondowoso

Kondisi Membaik, Sejumlah Korban Kawah Ijen Dirawat di RSUD Koesnadi Bondowoso

BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Suasana di Kecamatan Ijen Bondowoso pasca keluarnya gas beracun dari Kawah Ijen berangsur membaik. Warga yang semalam banyak berdatangan ke Puskesmas Ijen beberapa di antaranya sudah mulai pulang. Namun ada beberapa dari mereka yang memerlukan perawatan di Puskesmas Ijen dan RSD dr. Koesnadi Bondowoso.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Kohar Hari Santoso mengatakan, Kepala Dinkes Bondowoso bersama Kapolres, Kapolsek, Dansub Danramil, BPBD, dokter puskesmas, Kasatpol PP langsung siaga ke Ijen.

Baca Juga: Gerak Cepat Gubernur Khofifah Tangani Banjir Bondowoso, Pastikan Relokasi dan Logistik Warga Aman

"Juga sempat mengevakuasi warga di Dusun Watucapil Desa Kalianyar. Dan alhamdulillah ada satu keluarga yang kemudian mau dievakuas,'' ujar Kohar.

Para petugas tersebut kata dia, berada di lokasi sampai pukul 02.30 WIB. Dan bau menyengat dari belerang yang diduga beracun sudah tidak ada. ' Situasi sampai saat ini sudah kembali normal seperti hari-hari biasanya,'' ujarnya.

Korban yang dirawat di Puskesmas Ijen menurutnya, 24 orang dan ada beberapa yang sudah pulang di Puskesmas Tlogosari 4 orang, dan di RSD Bondowoso 2 orang.

Baca Juga: 21 Rumah Rusak Dihantam Puting Beliung di Bondowoso

Sementara itu Suyitno, warga Desa Sempol Kecamatan Ijen juga mengatakan jika suasana pasca terjadinya musibah tersebut mulai normal. ''Alhamdulillah para korban sudah membaik dan banyakn yang pulang,'' pungkasnya.

Keluarnya gas beracun dari kawah Ijen, Bondowoso, Dinas Kesehatan (dinkes) Bondowoso bergerak cepat. Beberapa saat setelah mendengar kejadian itu, Dinkes langsung mengerahkan semua tim yang ada di puskesmas terdekat.

''Tabung oksigen, masker, ambulans dan logistik sedang dalam perjalanan mas,'' papar Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso dr. Imron, Rabu (21/3) malam.

''Tim reaksi cepat itu, kami tambah dari Kecamatan Tenggarang, Cerme, Prajekan, Tapen, Wonosari dan Klabang,'' tegas Imron beberapa saat yang lalu.

Sebelumnya, begitu satu ambulans digunakan merujuk korban ke RSD dr. Koesnadi Bondowoso, tinggal satu ambulans yang standby di Puskesmas Ijen. ''Karena lokasinya berjauhan banyak yang dievakuasi ke puskesmas dengan menggunakan pick-up,'' tutur Irfan, salah seorang warga. (gik/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO