MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kondisi belasan armada angkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto mengundang keprihatinan kalangan anggota DPRD setempat. Para politikus parlemen tersebut menilai belasan dump truk yang berusia lebih dari 10 tahun tersebut tak relevan dengan peningkatan produksi sampah akhir-akhir ini.
"Terus terang kami miris melihat kondisi armada sampah yang ada saat ini. Kondisinya banyak yang sudah tidak layak pakai," ujar anggota Komisi II anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Sulistiyowati, Jumat ( 23/3) .
Baca Juga: Berpihak Pada Kemajuan Daerah, Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi 3 Raperda Inisiatif Dewan
Karena sudah uzur truk tersebut tak mumpuni dalam operasional. Truk baknya yang rusak, sampah-sampahnya tercecer di jalanan sehingga menimbulkan masalah baru seperti pekerjaan ulang, bau dan pemandangan yang tidak sedap. enurut politisi PKB ini sejumlah daerah sudah memiliki armada yang tertutup.
"Armada sampah harusnya tertutup, tidak terbuka seperti ini," sergahnya.
Untuk itu ia berharap pihak DLH mengajukan pengadaan truk sampah yang baru. Sehingga memenuhi standar pengolahan sampah yang sesuai.
Baca Juga: Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto: Hadi Fokus RAPBD 2025, Arie Pastikan Tak Ada Proyek Mangkrak
Pihak DKP sebelumnya juga membuat pengadaan armada sampah tertutup. Hanya saja, armada baru yang dipilih berupa armada angkut kecil karena terdiri dari roda tiga. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan sampah dari masyarakat ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS), bukan roda empat dengan kapasitas besar dari TPS ke TPA. (yep/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News