SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ambisi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai Cawapres 2019 mendapatkan dukungan dari Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftahul Akhyar.
Menurut KH Miftahul Akhyar, Muhaimin Iskandar punya kualitas yang mumpuni untuk menduduki posisi orang nomor dua di Republik Indonesia. "Pencalonan Cak Imin harusnya menjadi kesempatan emas bagi warga NU untuk menampilkan kader terbaiknya. Tak elok bila NU yang notabene mayoritas di Tanah Air, selalu ‘ketinggalan kereta’ di ranah politik," katanya.
Baca Juga: Menteri Rame-Rame Minta Tambah Anggaran, Cak Imin Rp 100 T, Maruar Rp 48,4 T, Menteri Lain Berapa T
“Selama ini kita selalu ketinggalan sepur (kereta, Red) terus. Kita yang selalu membuat terobosan, langkah-langkah yang menguntungkan ke depan, tapi gak berlanjut. Orang lain yang justru rio-rio-an di situ,” kata Kiai Akhyar dalam deklarasi Cak Imin Cawapres oleh Ulama Nusantara di Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat, Lebo Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (31/3).
Sebagai ormas terbesar, kata Kiai Akhyar, berbagai terobosan dan pernyataan NU selama ini selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Dan sesudahnya, pasti berdampak. Karena itu, dia menilai perlu ada wadah yang lebih besar untuk menciptakan dampak yang lebih luas, yakni posisi presiden maupun wakil presiden.
“Saya dengar dari kiai-kiai, Cak Imin kader yang mungkin bisa dijual -istilahnya- untuk cawapres. Sebetulnya kami bukan ingin cawapresnya, tapi capresnya sekalian,” ujarnya.
Baca Juga: Hadiri Kampanye Akbar Luluk-Lukman di Gresik, Cak Imin akan Sanksi Anggota DPRD yang tak Bergerak
Turut hadir dalam deklarasi ini, KH Agoes Ali Masyhuri selaku tuan rumah, KH Mas Sulaiman Surabaya, KH Abdus Salam Sidoarjo, KH Mujib Imron Pasuruan, KH Tauhidullah Badri Probolinggo, KH Hisyam Syafaat Banyuwangi, KHR Husni Zuhri Lumajang, KH Ali Zein Blitar, KH Muchsin Ghozali Tulungagung, KH Zainuddin Jazuli Kediri, dan KH Anwar Iskandar.
Hadir pula dalam forum itu, KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang Jawa Tengah, KH Nuruddin AR Bangkalan, KH Muttaqin Basyari Madiun, KH Sulthon Abdul Hadi Jombang, KH Abdullah Sadjat Pacitan, KH Abdul Aziz Ngawi, dan para kiai lainnya.
Sementara KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) mengatakan, silaturrahim para kiai ini musyawarah untuk memikirkan calon pemimpin masa depan yang amanah dan menyamakan persepsi antara semua para kyai di Jawa Timur dan daerah lainnya.
Baca Juga: Politikus PKB Kota Batu Beri Ucapan Selamat kepada KH Ma'ruf Amin dan Gus Muhaimin
"Menyamakan persepsi ini dalam hal ini mendukung H. A Muhaimin Iskandar untuk ambil bagian dalam kontes politik, yakni menjadi Cawapres 2019. Dari silaturrahim ini semua para kiai sependapat atau satu suara mendukung Cak Imin sebagai Cawapres 2019," katanya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News