Kunjungi Asschol Bangkalan, Menakertrans akan Ciptakan Terobosan Pelatihan Bagi TKI

Kunjungi Asschol Bangkalan, Menakertrans akan Ciptakan Terobosan Pelatihan Bagi TKI Menakertrans saat menerima kenang-kenangan dari PP Syaichona Kholil (Asschol) Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Foto: FAUZI A/BANGSAONLINE

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri menghadiri musyawarah besar (Mubes) 1 alumni dan simpatisan di PP Syaichona Kholil (Asschol) Bangkalan, Madura, Jawa Timur. 

Di sela-sela kunjunganya ke Bangkalan itu, ia membenarkan bahwa TKI ilegal dari Madura masih menjadi salah satu penyumbang TKI di Arab Saudi. 

Baca Juga: Habis Wadas, Terbitlah Permen JHT Ida Fauziah, Bakal Ditolak Ramai-Ramai

"Mari kita tekadkan jadi TKI itu tidak cukup hanya semangat merubah kondisi ekonomi saja. TKI harus membekali diri dengan berbagai disiplin pengetahuan tentang kebiasaan, kultur, bahasa termasuk hal hukum yang berlaku di Negara tersebut," jelas Hanif.

Menurutnya, TKI yang bermasalah hukum di Arab Saudi yang terjadi ada 20 orang yang akan dihukum mati dari total 102 orang.

"Dan sebanyak 79 orang berhasil dibebaskan. Pemerintah tidak tinggal diam. Kita berusaha keras untuk menyelesaikan persolaan hukum tersebut," tambahnya.

Baca Juga: Menaker RI: Saya Intens Turun untuk Sosialisasikan UU Cipta Kerja

Hanif juga mengajak untuk instropeksi diri dari kasus yang dialami Zaini Misrin, warga Dusun Kebun, Kecamatan Kamal yang dihukum mati pada Minggu (18/3) lalu. Ia menekankan pentingnya edukasi kepada para TKI agar meningkatkan diri pengetahuan tentang negara tujuan.

"Kita juga mendorong dan mengerakkan penciptaan lapangan kerja, pelatihan-pelatihan terus kita kembangkan karena dari 60 persen pekerja kita lulusan SD dari total 180 juta pekerja agar kita menjadi TKI tidak hanya ngerjakan yang kotor-kotor, sulit dan membahayakan," ungkapnya.

Ia mengarahkan untuk mengambil pekerjaan yang menegah ke atas seperti arsitek. Menakertrans janji akan menciptakan terobosan pelatihan untuk anak muda mulai dari otomotif, konveksi dan lainnya.

Baca Juga: Kemenaker Tinjau Mantan Pekerja Migran yang Sukses Budidaya Ikan

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Aminah Rachmawati menambahkan, pentingnya pendidikan dan pelatihan agar dapat memilih pekerjaan sesuai dengan keahliannya dan kemampuan. 

"Dinas mendorong semua itu semua agar masyarakat Bangkalan jika menjadi TKI yang paham terhadap pekerjaannya," ujarnya. (bkl1/ian)

Baca Juga: Buruh China Ilegal Serbu Indonesia, Gerindra: Pecat Menaker!

(Fauzi Ahmad, Wartawan BANGSAONLINE.com mendapat kesempatan berfoto dengan Menakertrans Hanif Dhakiri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO