Kemenaker Tinjau Mantan Pekerja Migran yang Sukses Budidaya Ikan

Kemenaker Tinjau Mantan Pekerja Migran yang Sukses Budidaya Ikan

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Suksesnya mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di desa Kanigoro kecamatan Kras Kabupaten Kediri dengan budidaya ikan air tawar menarik simpati Direktur Kementerian Tenaga Kerja.

Soes Hindarno dari Kemenaker yang menjabat sebagai Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri mengunjungi langsung mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang saat ini membuka usaha budidaya ikan Lele dan juga Gurami tersebut.

Baca Juga: KPK Periksa Cak Imin Besok, Politisi PKB Disinyalir Tersangka

Dalam keteranganya, ia menjelaskan jika pihak Kemenaker sangat mendukung mantan PMI yang saat ini membuka usaha sendiri. "Untuk kelanjutannya dimungkinkan nanti pihak Kemenaker akan bekerjasama dengan Disnaker setempat untuk memberikan pelatihan atau pendampingan pada PMI dan juga memberikan bantuan modal kerja melalui Kredit Usaha Rakyat melalui BNI yang saat ini sudah bekerja sama dengan Disnaker," ungkap Soes, Senin (30/4).

Lebih lanjut Soes menjelaskan, sebagai supporting awal pihak Kemenaker pada PMI pihak Disnaker diminta untuk mendata jumlah Migran yang dari kabupaten Kediri agar nantinya pihak Kemenaker bisa mendata jumlah yang kembali menjadi PMI dan juga yang tidak menjadi PMI .

Ke depan data PMI akan didata secara online oleh pihak Desa agar data yang masuk ke Kemenaker sesuai dengan di lapangan. Pasalnya, selama ini data PMI dari mulai Disnaker hingga Kemenaker selalu berbeda dan tidak sesuai.

Baca Juga: Seru! Wasekjen PBNU Dukung KPK Buka Lagi Kasus Cak Imin dalam 'Kardus Durian'

"Mungkin ke depannya data PMI dilaporkan oleh pihak desa ke Disnaker Lalu diteruskan ke Kemenaker," ungkap Soes.

Terpisah, Dwi Hari Winarno Kadisnaker Kabupaten Kediri dalam keterangannya menjelaskan, jika pihak Kabupaten Kediri memang belum mempunyai database bagi PMI yang masih aktif maupun yang sudah selesai. "Memang saat ini pihak kabupaten Kediri belum mempunyai data PMI yang sudah selesai maupun yang belum," ungkap Dwi.

Dwi juga berharap ke depan nanti akan memperbaiki hal tersebut agar bisa memberikan pendampingan bagi mantan PMI yang membuka usaha sendiri. (rif/rev)

Baca Juga: Habis Wadas, Terbitlah Permen JHT Ida Fauziah, Bakal Ditolak Ramai-Ramai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO