BANYUWANGI, BANGSONLINE.com - Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi KH Ahmad Hisyam Syafaat mengaku tak pernah memberi dukungan terhadap A Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden (Cawapres). Ia bahkan mengaku kaget dan tak menyangka namanya dimasukkan dalam daftar klaim sebagai pendukung Cak Imin.
”Saya kan diundang menghadiri manten anaknya Gus Halim (Halim Iskandar, kakaknya Cak Imin-red). Saya datang karena sewaktu saya mantu dia datang,” kata Kiai Hisyam Syafaat kepada bangsonline.com, Selasa (3/4/2018).
Baca Juga: Hadiri Kampanye Akbar Luluk-Lukman di Gresik, Cak Imin akan Sanksi Anggota DPRD yang tak Bergerak
Seperti diberitakan Sabtu (31/3/2018) lalu, KH Agus Ali Mashuri (Gus Ali) bersama beberapa kiai mendeklarasikan dukungan terhadap Cak Imin sebagai cawapres. Acara yang berlangsung di kediaman Gus Ali di Tulangan Sidoarjo Jawa Timur itu hadir KH Anwar Iskandar, KH Hisyam Syafa'at, KH Nuruddin A Rahman, KH Zainuddin Djazuli, KH Syafruddin dan kiai lainnya.
Kiai Hisyam Syafaat yang pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blok Agung Banyuwangi Jawa Timur itu menjelaskan bahwa pada sore harinya ia memang diundang Gus Ali. ”Katanya acaranya Cak Imin mau ketemu saya,” ungkapnya.
Kiai yang punya ribuan santri itu pun nurut. Tapi ia mengaku kaget ketika acara pertemuan itu digiring untuk mendukung Cak Imin sebagai cawapres. ”Kulo kaget kok prologke ajenge nyawapres (Saya kaget kok prolognya mau nyawapres),” kata Kiai Hisyam Syafaat heran.
Baca Juga: Politikus PKB Kota Batu Beri Ucapan Selamat kepada KH Ma'ruf Amin dan Gus Muhaimin
Kiai Hisyam Syafaat pun langsung bilang kepada KH Anwar Iskandar, salah satu Rais Syuriah PWNU Jatim yang juga mantan politikus PKB dan PKNU yang hadir dalam acara tersebut. ”Kiai, ini (acara dukung mendukung) harus diklirkan dulu dengan PBNU, PWNU dan cabang-cabang (PCNU-red) agar tidak jadi blunder,” kata Kiai Hisyam Syafaat mengingatkan Kiai Anwar Iskandar dan kiai-kiai lain.
Kiai Anwar Iskandar pun, tutur Kiai Hisyam Syafaat, menjawab, “Ya..ya..tahu…tahu.”
Tapi Gus Ali tiba-tiba menyuruh Kiai Syafruddin membaca deklarasi dukungan terhadap Cak Imin sebagai cawapres. “Sumerep-sumerep Yai Ali Masyhuri ngengken Yai Syafruddin maos deklarasi (Tahu-tahu Gus Ali menyuruh Kiai Syafruddin baca deklarasi,” katanya dengan bahasa Jawa halus. (tim)
Baca Juga: Anggota Fraksi PKB Kota Batu Respons Positif Hasil Muktamar Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News