SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Teras Warna membantu kembangkan potensi pemuda untuk hidupi kampung.
Tidak disangka kampung yang berada di tengah kota, di pinggir mall besar Tunjungan Plaza Kota Surabaya masih ada sekelompok pemuda yang aktif menghidupkan kampung. Mereka berkumpul di salah satu rumah warga di Kaliasin Gang 2. Faisal, begitu akrab disapanya, dia selaku tuan rumah dari Teras Warna sekaligus pencetus ide Teras Warna.
Baca Juga: Jamaah Religi Al Fatimah dan Zahrotul Jannah Surabaya Minta Semua Pihak Sebarkan Pesan Damai
Saat Faisal melihat Karang Taruna di kampungnya aktif kembali, dirinya mengaku terketuk hati untuk ikut berperan. Faisal melihat bahwa teman-teman Karang Taruna membutuhkan tempat yang lebih luas untuk berkegiatan dan mengembangkan potensi. Maka dengan pertimbangan keluarga, teras rumahnyalah yang disediakan untuk teman-teman Karang Taruna dan warga kampung Kaliasin.
Teras Warna yang ada sejak tahun 2014 memiliki beberapa kegiatan harian bahkan tahunan. Sehari-harinya Teras Warna terbuka untuk semua warga kampung. Pada hari kamis, mereka mengadakan belajar bersama. Kegiatan ini banyak diikuti oleh kalangan anak-anak mulai SD sampai SMP. Di lain waktu waktu, Faisal menuturkan bahwa anak-anak juga diajak untuk mengasah kemampuan motoriknya.
"Kebetulan istri berlatar belakang seni rupa, dia mengajak anak-anak untuk menggambar wajah dengan berbagai karakter atau emosi, dan disisipi dengan nasihat-nasihat tentang emosi baik amarah dan sebagainya," jelas Faisal saat ditemui Bangsa Online.
Baca Juga: Genap Setahun Berdiri, SpeedB01 SMAN 1 Surabaya Gelar 1st Anniversary
Hal demikian dilakukan untuk mengurangi permainan gadget anak-anak di dalam aktifitas kesehariannya. Di samping itu, dengan kegiatan motorik mereka ikut senang dan tidak mengeluh. "Karena apabila digunakan metode belajar dengan ceramah tanpa dikemas dengan permainan anak-anak akan mengeluh, satu diantaranya mengatakan begini kok belajar lagi, belajar lagi ya," tambah Faisal.
Di samping menjadi ruang belajar anak-anak, Teras Warna bersama Karang Taruna memiliki kegiatan untuk kalangan remaja. Musik perkusi ini yang menjadi daya tarik bagi kalangan remaja dan orang-orang luar kampung Kaliasin. Tidak sedikit undangan masuk Teras Warna untuk mengisi musik perkusi di berbagai event, baik dari kalangan kampus sampai pemkot.
Setiap tahun Teras Warna selalu memiliki agenda untuk kampung Kaliasin sejak 2014 sampai 2017 kemaren. Dari tahun ke tahun memiliki keunikan tersendiri. Faisal mengaku, mengumpulkan foto-foto jaman dulu kampung Kaliasin kemudian ditayangkan di layar.
Baca Juga: Gemati Nusantara Bagikan Ratusan Paket Makanan untuk Pelajar
"Ketika foto-foto itu ditayangkan, warga langsung merespon, ada yang ketawa dan sebagainya, umumnya para remaja dan orang tua banyak mengenang kampung kaliasin dari foto-foto tersebut," jelas Faisal. Acara terakhir Teras Warna berhasil menggaet beberapa komunitas di Surabaya untuk turut meramaikan acara yang diusung dengan tema Kampung Murup. Menurut Faisal, jalanan Kampung Kaliasin mulai parkiran Kaliasin Pompa sudah tampak hiasan-hiasan acara Kampung Murup ini.
Teras Warna kini sudah mulai naik daun di Kota Surabaya, dengan musik perkusi dan acara kreatif yang diadakannya. Atas pencapaiannya selama ini, Faisal berharap Teras Warna akan selalu ada dan berkembang bagi masyarakat. Menurutnya, tidak hanya warga kampung Kaliasin saja yang bermain dan belajar di Teras Warna tapi juga ada beberapa anak remaja dari luar Kampung Kaliasin, seperti Girilaya bahkan pernah membantu mengkonsep acara untuk kampung sana. Di samping itu, Faisal pun berharap Pemkot dapat menatap dan meninjau langsung kampung-kampung yang berpotensi untuk dilibatkan di acara-acara Pemkot yang notabenenya adalah warga lokal, sehingga dapat mengangkat nama baik kota juga ekonomi warga lokal. (*)
Baca Juga: Polsek Simokerto dan Komunitas Brompton Sumbang Kaki Palsu untuk Warga Difabel Peduli Kamtibmas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News