Usai Didemo Ratusan Siswanya, Kepala SMAN 2 Malang Langsung Dicopot

Usai Didemo Ratusan Siswanya, Kepala SMAN 2 Malang Langsung Dicopot Tri Suharno, Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMAN Malang saat mengumumkan pencopotan Kepsek SMAN 2 Malang.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan siswa SMAN 2 Malang, mulai dari siswa kelas X, XI, dan XII menggelar demo untuk memprotes kepala sekolahnya sendiri Dr. Roro Dwi Retno, M.Si, Kamis (5/4) pagi tadi.

Abdul Ghofur Al Baghier, salah satu siswa kelas XI IPS 3 menjelaskan jika demo itu digelar lantaran para murid dan guru kecewa dan kesal atas kepemimpinan Roro Dwi Retno, selama 4 tahun ini.

Baca Juga: Kejar Sekolah Sehat se-Kabupaten Madiun, Dindikbud Adakan Workshop Adiwiyata

"Siswa merasa gak dihargai dan tidak dimanusiakan. Bahkan banyak guru merasa gak dihargai perjuangannya," cetus Abdul Ghofur di hadapan pengawas sekolah, Ketua MKKS SMAN dan SMKN Malang, Polsek, serta Koramil Klojen.

"Kepala sekolah juga kerap melecehkan profesi orang tua. Menyebut kata setan terhadap siswanya dan banyak lagi kalimat tak pantas lainnya yang diucapkannya. Perilaku tak pantas tidak berhenti di situ saja, dugaan perbuatan fisik pun dialami sejumlah siswa. Lebih parahnya lagi, Kepala Sekolah diduga menggunakan uang sekolah untuk keperluan membeli mobil pribadi Pajero Sport serta pelesir ke Bali," timpal salah seorang sumber di internal SMAN 2 Malang yang saat itu mendampingi Abdul Ghofur.

Ia mengaku sangat menyesalkan apa yang dilakukan Kepala Sekolah Roro Dwi Retno. "Semestinya memberikan contoh dan mendidik yang baik, serta banyak mensupport. Kepala sekolah tidak selayaknya mengkambinghitamkan siswa sekolah, mereka ini adalah aset bangsa yang mesti dijaga," imbuh perempuan berjilbab ini.

Baca Juga: Berikan Layanan Maksimal, CV Fajar Kunia Jaya Tour Fasilitasi Sekolah yang Ingin Outdoor Learning

Sementara akibat demo itu, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang diwakili Tri Suharno, Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMAN Malang, langsung mengambil sikap tegas berupa pencopotan jabatan Retno sebagai Kepala SMAN 2 Malang. Pencopotan itu diputuskan setelah digelar rapat di aula sekolah yang diikuti Disdik Pemprov Jatim dan MKKS, serta sejumlah guru dan karyawan.

"Besok sudah ada Plt Kepala SMAN 2 Malang, namun siapa namanya dan dari mana belum tahu," terang Tri Suharno di hadapan ratusan siswa, langsung disambut sorak sorai.

"Kendati Plt, tetap sah untuk menandatangani ijazah sekolah, karena minggu depan sudah UNBK. Tapi secepatnya akan ada Kepala sekolah definitif, sebelum penandatanganan ijazah berlangsung," pungkasnya.

Baca Juga: Bupati Madiun Apresiasi Tiga Siswi Peraih Medali di Kompetisi Sains Nasional 2021

Hingga demo tersebut berakhir, Bangsaonline.com belum berhasil mengonfirmasi Dwi Retno selaku kepala sekolah, terkait aksi tersebut. Hanya saja saat demo berlangsung, Dwi Retno mengaku jika selama memimpin SMAN 2 Malang, semuanya baik-baik saja. "Kami memang menekankan pada kedisiplinan. Menyangkut lainnya, saya kira tidak ada, dan semuanya baik aja," tuturnya. (iwa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO