NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Geliat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 semakin terasa bagi perkembangan perekonomian di Kecamatan Ngluyu. Khususnya di Desa Lengkong Lor yang menjadi lokasi dipusatkannya giat TMMD. Tidak seperti biasanya, baik siang maupun malam masih terlihat ramai.
Bahkan semakin hari mulai banyak warga masyarakat dari desa lain ikut berjibaku bersama membangun jalan baru. Hal itu juga menjadi empat tiga perguruan pencak silat bersinergi membangun jalan.
Baca Juga: Berkat TMMD, Desa Bajang Punya Jalan Baru untuk Akses Perekonomian Masyarakat
Dandim 0810 Letkol (Arh) Sri Rusyono mengatakan, giat TMMD bertujuan untuk menjalin sinergi dan saling membantu, dan TNI sangat welcome atas partisipasi ormas ikut manunggal bersama-sama.
"Saya berterimakasih atas pencapaian ini dan andil terbesar adalah peran masyarakat dan ormas," kata Rusyono.
Tiga perguruan pencak silat yang telah ikut bersinergi dalam pelaksanaan pengerjaan jalan tembus mereka dari Banser 35 orang, PSHT 35 orang, PN 34 orang, dan Persinas ASAD 25 orang.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Kunci Pencegahan Covid-19
"Lebih banyak berpartisipasi akan lebih ringan. Saya yakin pekerjaan ini tepat waktu bahkan bisa lebih cepat dari jadwal," tegasnya.
Dijelaskan, kehadiran para ormas dan perguruan silat telah membantu pengerjaan pemasangan berem sepanjang 1.500 meter, dan hal ini telah selesai dikerjakan bersama satgas TMMD. (bam/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News