BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ribuan petakziah terus berdatangan mengiringi prosesi pemakaman KH. Kholilurrohman (Ra Lilur), Rabu (11/4). Para pelayat dari berbagai kalangan terus bergerak memenuhi setiap tempat di sepanjang jalan KH Moh. Kholil Bangkalan.
KH. Kholilurrahman bin KH Zahrowi salah seorang cicit dari KH Moh. Kholil bin Abdul Lathif Bangkalan, wafat tadi malam sekitar pukul 22.20. Beliau meninggal dunia pada usia 72 tahun. Kiai kharismatik asal Bangkalan ini meninggalkan seorang putra satu-satunya, yaitu Ra Bir Aly.
Baca Juga: Cak Imin: Banyak yang Bisa Diteladani dari Ra Lilur
Bangkalan berduka, Madura berkabung. Tokoh sederhana yang menjadi panutan umat telah dipanggil menghadap Sang Maha Kuasa. Perasaan haru dan sedih nampak terlihat pada wajah petakziah. Lantunan surat Al Iklas terus-menerus dilantunkan, memenuhi setiap rongga dada, setiap gang, dan jalanan di Bangkalan.
Kesibukan mulai terlihat di mana-mana, baik pemasangan terop maupun kesibukan di dapur umum.
Kota dzikir dan shalawat Bangkalan telah kehilangan sslah seorang putra terbaiknya. Selamat jalan guru, kami semua mengantarmu dengan doa. Damailah jiwamu, damailah kami semua." (bkl2/rev)
Baca Juga: Ra Latif Amin Ajak Masyarakat Tahlil H7 Ra Lilur di Rumah Ra Bir Aly
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News