Dua Tahun Jabat Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro Merasa jadi Pribadi yang Lebih Baik

Dua Tahun Jabat Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro Merasa jadi Pribadi yang Lebih Baik Kapolres Bojonegoro menyampaikan kesan-kesannya sambil menitikkan air mata usai yasin dan tahlil rutin.

Datang akan pergi,

Lewat kan berlalu.

Baca Juga: Polres Bojonegoro Musnahkan 3000 Liter Miras Hasil Operasi Pekat 2024

Ada kan tiada,

Bertemu akan berpisah.


Baca Juga: Adu Banteng dengan Pikap, Pengendara Motor di Bojonegoro Meninggal Dunia

Awal kan berakhir,

Terbit kan tenggelam.

Pasang akan surut,

Baca Juga: AKBP Rogib Triyanto Dimutasi, Wartawan di Bojonegoro Senang

Bertemu akan berpisah.


Heiii.. Sampai jumpa di lain hari,

Baca Juga: Sulit Dikonfirmasi, Sejumlah Wartawan Keluhkan Sikap Tak Acuh Kapolres Bojonegoro

Untuk kita bertemu lagi.

Kurelakan dirimu pergi,

Meskipun ku tak siap untuk merindu.

Baca Juga: Ayah Tiri Bejat 70 Tahun di Bojonegoro Tega Setubuhi Anak hingga Hamil

Ku tak siap tanpa dirimu,

Ku harap terbaik untukmu


Baca Juga: Gantikan AKBP Muhammad, AKBP Rogib Pimpin Apel Perdana di Mapolres Bojonegoro

KATA-KATA dalam lirik lagu yang dibawakan group band Endang Soekamti berjudul Sampai Jumpa ini sangat menyentuh bila dihayati. Bukan hanya sekadar lirik, tetapi menjadi penyemangat, bahwa orang yang kita cintai itu 'pergi' dengan harapan kehidupan yang lebih baik lagi.

Sangat berat memang, untuk diterima dan berpisah. Namun, itulah roda kehidupan yang harus dijalani, bahwa setiap pertemuan akan ada sebuah perpisahan.

Berpisah!

Baca Juga: 2 Wartawan di Bojonegoro Jadi Korban Pengeroyokan, Polisi Tingkatkan Patroli Kamtibmas

Ya, seperti perpisahan Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro dengan seluruh anggota , serta seluruh masyarakat Bojonegoro umumnya.

Bahwa AKBP Wahyu S Bintoro telah menjabat sebagai Kapolres Bojonegoro selama dua tahun, mulai April 2016 hingga April 2018. Jabatannya akan digantikan oleh AKBP Ary Fadli.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Dua tahun di Kota Ledre banyak sekali kenangan yang telah diukir pria asal Magelang dengan berbagai macam lapisan masyarakat, mulai pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga rakyat jelata.

Baca Juga: Pencuri Mobil Dinas Bupati Bojonegoro Ditangkap, Bermodus Servis

Kapolres tidak membeda-bedakan selama dua tahun menjadi pemimpin di Bojonegoro, siapa yang pejabat siapa rakyat, siapa yang kaya siapa yang miskin, siapa yang tua siapa yang muda, bagi Kapolres semua sama. Dirangkul, diayomi dan dilindungi. Sebab, pripsip dasar seorang polisi adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakatnya.

"Saya sangat terharu, dengan doa dan dukungan para anggota di selama ini mampu mengantarkan karir saya ke tempat yang lebih baik. Selain itu kegiatan religius yang telah kita laksanakan sangat membawa dampak perubahan baik bagi pribadi saya, keluarga, anggota maupun ," ucap AKBP Wahyu usai rutinan membaca Yasin dan tahlil di Masjid Polres setempat, Senin pagi (16/4/18).

Sambil meneteskan air mata, Kapolres mengucapkan terima kasih atas kebersamaan dan kerjasamanya selama ini. Dia juga tidak lupa meminta maaf kepada seluruh anggota apabila ada salah dan khilaf selama menjadi Kapolres Bojonegoro.

"Pesan saya, walaupun ganti Kapolres nantinya saya harapkan kegiatan Yasinan bersama setiap hari senin pagi (Pos Siaga) dapat terus dilaksanakan dengan kesadaran para anggota sendiri demi mengharapkan ridho dan berkah dari Allah SWT," ucap Kapolres disambut tangis haru dari anggota yang mengikuti.

Selama dua tahun menjabat, ada sekitar belasan penghargaan dari Kapolda dan Kapolri, berkat beberapa inovasi dan terobosan yang telah diciptakan.

Selain itu, ratusan lebih berbagai kasus berhasil diungkap dan diselesaikan di bawah kendali AKBP Wahyu. Dengan begitu, Kapolres terbilang sukses menekan angka kejahatan, dan outputnya masyarakat merasa aman, nyaman dan tenang.

AKBP Wahyu juga dikenal sebagai Kapolres yang humanis dan santun dengan siapapun. Warga kurang mampu, anak yatim-piatu hingga warga yang menderita sakit parah nyata telah merasakan sentuhan lembut tangan Kapolres. Dalam memberikan bantuan, Kapolres ikhlas merogoh rupiah dari kantongnya sendiri.

Selain itu, dalam kepemimpinannya dua tahun, Kapolres selalu berkolaborasi dengan ulama dan umara'. Hampir setiap hari dia mengunjungi para tokoh-tokoh agama, masyarakat dan pemuda.

"Tidak lain tujuannya adalah mengajak bersama-sama menjaga ketertiban dan ketertiban masyarakat. Alhamdulillah berkat kolaborasi itu situasi Bojonegoro semakin aman, nyaman dan warga guyub-rukun," kata dia menambahkan.

Kapolres sejak seminggu terakhir ini telah berpamitan dengan berbagai lapisan masyarakat. Minggu malam (15/4) misalnya, Kapolres berpamitan dan memohon doa restu kepada KH. Anwar Zahid di Kecamatan Kanor.

"Beliau itu (Kapolres) orangnya luar biasa. Beliau adalah sosok pimpinan yang bisa diteladani bagi para anggotanya. Beliau adalah pribadi yang santun dan ramah. Kegiatan yang dilaksanakan beliau selama inilah yang bisa menyatukan antara ulama dan umaro. Jadi beliau betul-betul sudah dianggap sebagai bapaknya orang Bojonegoro," kata Anwar Zahid.

Sementara itu, sesuai surat telegram Kapolri Nomor: ST/969/IV/KEP/2018 tanggal 08 April 2018, AKBP Wahyu S Bintoro S.H., S.I.K., M.Si., diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Gresik. Sedangkan Kapolres Bojonegoro digantikan oleh AKBP Ary Fadli S.I.K., S.H., M.Si yang sebelumnya bertugas di Mabes Polri. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO