Gedung Negara Grahadi Direnovasi

Gedung Negara Grahadi Direnovasi Direnovasi

Surabaya-(BangsaOnline)

Pemprov Jatim melakukan renovasi terhadap beberapa bangunan di komplek Gedung Negara Grahadi. Bangunan yang direnovasi kali ini bukan gedung utama Grahadi, melainkan gedung disebelah kanan dan kiri Gedung utama bersejarah itu.

Kemarin (27/8) bangunan depan di dekat pintu gerbang sisi timur sudah diturunkan gentingnya. Begitu juga dengan gedung di dekat pintu gerbang sisi barat. Bahkan, di dekat parkir motor sudah ada bangunan yang dibongkar dindingnya.

Untuk menutupi gedung yang direnovasi ini agar tidak tampak dari Jalan Gubernur Suryo, pihak Dinas PU Cipta Karya yang memgerjakan renovasi ini sudah membuat penutup berupa papan baliho besar.

Berapa anggaran yang dikeluarkan untuk renovasi bangunan di komplek Grahadi ini? Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim Riang Sudarmanto mengatakan, Pemprov Jatim menganggarkan Rp 6 miliar. Untuk pembangunan dilakukan Dinas PU Cipta Karya Jatim. Anggaran sebesar itu dipakai untuk memoles sisi barat dan timur Grahadi agar lebih cantik.

"Renovasi gedung dilakukan di luar bangunan cagar budaya yang ada di kompleks Grahadi. Yakni, bangunan sisi barat dan sisi timur gedung utama Grahadi," katanya ketika dihubungi via telephon, kemarin (26/8).

Bangunan yang direnovasi biasanya digunakan untuk posko bencana, desk pemilu atau rapat-rapat koordinasi Gubernur bersama staf Pemprov Jatim. "Prinsipnya, renovasi tidak boleh mengubah bentuk Grahadi, karena ada bangunan yang masuk cagar budaya dan tidak boleh dirombak," tuturnya.

Renovasi yang dilakukan, menurutnya, tidak membongkar total. Bangunan timur dan barat Grahadi perlu direnovasi karena sudah banyak pilar atau atap bangunan yang rapuh. "Selain dilakukan renovasi, juga dilakukan pembangunan dua lantai untuk bangunan sebelah barat di luar cagar budaya di Grahadi," tambahnya.

Renovasi dilakukan sejak pertengahan Agustus 2014 dan diperkirakan selesai sampai pertengahan Desember 2014. Tetapi, gubernur meminta renovasi dipercepat sebelum Desember harus sudah selesai. "Pak Gubernur mewanti-wanti agar sebelum Desember selesai, karena khawatir kegiatan renovasi mengganggu acara kedinasan yang padat di Grahadi kalau terlalu lama," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO