BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Wajah duka menyelimuti pasangan suami istri M Abdul Rohim (24) dan Saumy (36). Anak laki-laki mereka Irsyadul Umam yang masih berumur 2 tahun dinyatakan meninggal oleh RSUD Bangkalan setelah tenggelam di bak mandi.
Kejadian ini berawal ketika Irsyadul Umam makan siang di rumah tantenya. Sekitar jam 13.00 Minggu (22/04/18) kemarin, Irsyad disuapi oleh tantenya Suhamah, yang rumahnya berdampingan dengan rumah korban.
Baca Juga: Mahasiswa UTM Jadi Korban Jebakan Benang Nilon saat Naik Motor di Jembatan Suramadu
Selesai makan siang, Irsyad berlari ke belakang rumah untuk bermain. Suhanah membiarkan keponakan kecilnya bermain. Tidak berselang lama, katena Irsyad tidak muncul-muncul, dicarilah dia ke belakang rumah. Alhasil, setelah dicari ternyata Irsyad telah terendam di bak mandi dalam keadaan tengkurap. Melihat keponakannya terkulai lemas di dalam air, Suhamah spontan berteriak. Kemudian datanglah Nurhideh (saksi) untuk memberikan pertolongan.
Dalam keadaan lemas dan baju basah, Irsyad sempat dilarikan ke RSUD Bangkalan. Namun takdir berkata lain, setelah sempat mendapat perawatan, akhirnya Irsyad dinyatakan meninggal dunia.
Hasil analisa dari petugas kamar mayat, perut korban terbukti kembung. Korban sendiri sempat mengeluarkan busa dan air dari dalam hidung. Meninggalnya korban disinyalir karena tersumbatnya saluran pernafasan dari paru-paru menuju otak, sehingga otak kekurangan oksigen.
Baca Juga: Anggota Komisi V DPR RI Gelar Sosialisasi Empat Pilar Bersama Komunitas Song Osong Lombhung
Tentu saja kejadian meninggalkan kesedihan yang amat mendalam pada pasutri M Abdul Rohimvdan Saumy. Namun dengan kebesaran hati, Abdul Rohim tetap berusaha tegar. "Kejadian ini musibah. Saya ikhlaskan Irsyad diambil kembali oleh Gusti Allah," ujar Abdul Rohim sambil tersedu-sedu.
Sekitar jam 14.00, setelah kejadian ini tersiar luas, dengan sigap anggota piket Polsek Burneh dan Identifikasi mendatangi TKP meninggalnya Irsyad di lokasi musibah, yaitu di Kampung Junok Burneh Bangkalan. Kemudian dilakukan beberapa tindakan, antara lain mencari saksi-saksi, membawa korban ke Rumah Sakit untuk dilakukan Verifikasi. (bkl1/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News