Dukung Program Pemerintah, Rumah Zakat Jalin Kerjasama dengan Pemprov Jatim

Dukung Program Pemerintah, Rumah Zakat Jalin Kerjasama dengan Pemprov Jatim Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Bappeda Prov Jatim Nana Fajar saat menerima bingkisan dari Branch Manager Rumah Zakat Surabaya Aditya Evan. Foto: YUDI A/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komitmen dukung program pemerintah dalam membangun desa, Rumah Zakat regional Jatim menginisiasi kerjasama dengan melalui Bappeda Provinsi Jatim.

Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Bappeda Prov Jatim Nana Fajar, SH MSi mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan oleh Rumah Zakat Jatim.

Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada

CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan bahwa Rumah Zakat menjalin kolaborasi di antaranya dengan tiga kementerian untuk pembangunan 5.323 Desa Berdaya di tahun 2023.

Ketiga kementerian itu adalah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

"Saat ini salah satu konsentrasi dari pemerintah adalah melakukan Pembangunan Desa Tertinggal dan Desa Berkembang untuk akhirnya menjadi Desa Mandiri. Kami sebagai lembaga yang juga memiliki program Desa Berdaya yang didanai oleh Zakat, lnfak, dan Sedekah (ZIS), berupaya untuk memberikan kontribusi dalam rangkaian pembangunan desa yang sedang dilakukan pemerintah. Harapannya dengan kolaborasi ini, kita dapat semakin cepat mewujudkan pembangunan desa," kata Nur Efendi.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Ia menjelaskan, Desa Berdaya merupakan program pemberdayaan dalam cakupan wilayah desa, melalui pendekatan terintegrasi yaitu program capacity building (pembinaan masyarakat), ekonomi, pendidikan, kesehatan, Iingkungan hingga kesiap-siagaan bencana.

"Dengan target tumbuh dan berkembangnya kelembagaan lokal yang BERDAYA untuk mengatasi permasalahannya sendiri serta berkolaborasi dengan pihak lain terutama pemerintah desa," jelasnya.

Sementara itu, Branch Manager Rumah Zakat Surabaya Aditya Evan menambahkan, per bulan Maret tahun 2018, Rumah Zakat telah memiliki 1.085 Desa Berdaya di 28 provinsi di seluruh lndonesia, termasuk 73 Desa Berdaya di Provinsi Jatim. Oleh karena itu, kolaborasi dengan akan menjadi daya dukung untuk percepatan program Desa Berdaya," tutur

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud

"Setiap desa punya keunikan potensi dan sumber dayanya. Oleh karena itu kami juga menggagas Forum Desa Berdaya, melalui forum ini kami harap para pemuda pelopor di perdesaan bisa saling berbagi dan berkolaborasi untuk memberdayakan desanya. Forum ini juga kami harapkan bisa menjadi penghubung antara komunitas desa dengan pemerintah lokal dan nasional, di antaranya melalui event Desa Berdaya Sharing Session, Selasa (24/4) ini," papar Adit.

Sepanjang tahun 2017, Rumah Zakat telah mengelola dana ZIS (Zakat, lnfaq, dan Shadaqah) para donatur dengan berbagai program pemberdayaan yang terdapat di 1.056 Desa Berdaya yang tersebar di 172 kota/kabupaten den 21 provinsi di Indonesia. Jumlah penerima manfaat di tahun 2017 adalah 1.919.834 orang, yang mendapatkan layanan program di bidang Kesehatan (Senyum Sehatl, Pendidikan (Senyum Juara), Ekonomi (Senyum Mandiri), dan Lingkungan (Senyum Lestari).

"Kami merealisasikan 6.332.534 jumlah Iayanan bagi masyarakat di tahun 2017," jelasnya.

Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah

Program-program pemberdayaan Rumah Zakat ini dapat masyarakat akses melalui sejumlah unit Iayanan secara nasional, di antaranya adalah: 51 Ambulans Gratis, 20 Mobil Klinik, 18 Sekolah Juara, 9 Klinik RBG, dan 2 Mobil Juara.

Selain itu, lanjutnya, Rumah Zakat juga mengelola program istimewa di tahun 2017 melalui program Senyum Ramadhan dengan jumlah penerima manfaat 169.361 orang, sertai distribusi Superqurban sebanyak 144.039 kaleng yang merupakan optimalisasi daging qurban yang diolah menjadi kornet dan rendang.

"Pencapaian Program Rumah Zakat tersebut termasuk wilayah Jawa Timur dengan total penerima manfaat di tahun 2017 adalah 175.905 orang, melalui 478.026 jumlah layanan. Sedangkan untuk program istimewa tahun 2017, program Ramadhan bisa memberdayakan 12.092 penerima manfaat, serta 9.315 penerima manfaat dari program Superqurban," pungkasnya. (ian/rev)

Baca Juga: Luncurkan 3 Layanan, Pj Gubernur Jatim Optimistis Makin Banyak Produk UKM Tembus Pasar Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO