BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Tim Kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Farid al Fauzi-Sudarmawan, sekitar jam 09.30 melakukan pemantapan tim relawan Kecamatan Arosbaya.
Kegiatan ini ditempatkan di kediaman H khusairi. Baru pada siang harinya, tim kampanye melakukan silaturrahim dan serap aspirasi bersama tokoh masyarakat se-Kecamatan Sepuluh. Bertempat di kediaman Suyitno, SE Desa Bangsereh Kecamatan Sepuluh. Kegiatan ini dihadiri sekitar 1000 orang se- Kecamatan Sepuluh.
Baca Juga: Bawaslu Bangkalan Tangani 12 Pelanggaran Pilkada 2024, Mayoritas Soal Administrasi
Dalam sambutannya Suyitno menyampaikan bahwa silaturrahim hari ini adalah permintaan dari para sesepuh dan tokoh untuk mengenal langsung calon Bupati dan calon wakil Bupati no 1.
"Kami sudah musyawarah dengan para sesepuh. meminta masukan dari tokoh-tokoh. Bahwa Paslon Bupati yang paling layak, paling mampu, paling ideal untuk memperbaiki bangkalan ke depan yaitu Paslon nomir urut 1 Farid Alfauzi dan Sudarmawan", sambut Suyitno.
Sementara Farid al Fauzi dalam pidato politiknya meminta do'a restu dan dukungannya untuk berjuang memperbaiki Bangkalan. Dia menyampaikan bahwa dalam pilkada kali ini Kecamatan Sepuluh sesungguhnya menjadi tuan rumah untuk Pemenangan paslon nomor urut 1, Karena keluarga besarnya dari Desa Sepuluh. Ketertarikannya untuk maju sebagai Bupati, karena kondisi Bangkalan yang sudah masuk dalam kondisi darurat kemiskinan, darurat pengangguran dan darurat korupsi.
Baca Juga: Korlap Tim Pemenangan Lukman-Fauzan Minta Jangan Ada Adu Domba Usai Pilbup Bangkalan 2024
Lebih lanjut Farid bertekad untuk membenahi birokrasi. Mulai dari tata kelola birokrasi, menghapus praktek pungli, potongan-potongan bantuan, suap menyuap hingga fee proyek. Dia tidak akan segan-segan akan memecat pejabat atau pegawai yang melakukan pemotongan dan praktek suap menyuap.
Dalam dunia kesehatan Farid berjanji akan meningkatkan kualitas pelayanan dengan merevolusi tata kelola pelayanan dan revitalisasi puskesmas dan poskesdes. Farid berjanji akan menyiapkan mobil reaksi cepat lengkap dengan peralatan medis dan tenaga medisnya untuk menjemput orang-orang sakit di seluruh pelosok desa secara gratis.
Pada ujung pidatonya, Farid menegaskan kembali soal kepriharinannya terhadap pendidikan Madrasah Diniyah. Dia berjanji akan memberikan perhatian lebih terhadap pengelolaan madrasah diniyah.
Baca Juga: Pilkada Bangkalan 2024: Pasangan Lukman-Fauzan Raih 60,3 Persen, Mathur-Jayus 39,7 Persen
"Kedepan kami akan wajibkan menyertakan foto copy raport madrasah diniyah sebagai syarat masuk SLTP/sederajat. Kepada guru Madin dan guru ngaji akan kami berikan penghargaan berupa insentif bulanan. Akan kita siapkan alokasi dana 30 - 35 milyar dalam APBD setiap tahunnya," tutup Farid. (bkl1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News