SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bersama ribuan warga, calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengikuti Tasyakuran sedekah bumi dan Istighosah yang digelar warga Perumahan UKA, Benowo, Surabaya, Rabu (3/4), malam.
Beberapa gunungan jajan pasar dan aneka tumpeng dipersiapkan warga sebagai bentuk syukur atas keberkahan yang selama ini mereka dapatkan.
Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih
Gus Ipul sendiri tiba di lokasi acara sekitar pukul 22.00 WIB dan langsung berbaur dengan warga. Usai memberikan sambutan singkat, Gus Ipul juga ikut warga bersila untuk berdoa.
Makan nasi tumpeng lesehan juga digelar sebagai bentuk keakraban antar warga. Gus Ipul yang mengenakan koko dan sarung putih berbaur di antara mereka. Makan nasi bareng satu nampan dengan menggunakan tangan tanpa sendok.
"Inilah pemimpin kita, berbaur dengan rakyat tanpa sekat. Mana mau calon lain seperti ini," kata Sunarwito, tokoh masyarakat setempat.
Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos
Sementara itu Gus Ipul menyambut baik budaya sedekah bumi yang digelar warga. Menurutnya, sedekah bumi merupakan budaya yang di dalamnya mengandung Makna syukur. "Ini bentuk rasa syukur karena kita telah diberi macam-macam nikmat. Sehat, nikmat iman, rejeki dan keluarga sehat," kata Gus Ipul.
"Dengan bersyukur yang disimbolkan dengan sedekah bumi, kenikmatan yang selama ini kita rasakan diharapkan bisa terus bertambah," imbuhnya.
Terkait sedekah bumi ini pula, Gus Ipul berharap bisa dilestarikan dan ke depan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi kampung perumahan UKA Benowo. "Ini kalau dilestarikan bisa jadi daya tarik wisata. Kawasan ini nantinya bisa jadi desa wisata," kata Gus Ipul.
Baca Juga: Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan
Jika kelak dirinya menjadi gubernur, maka daya tarik seperti yang dimiliki perumahan UKA ini akan disupport dengan program Seribu Dewi (seribu desa wisata).
“Titik tekan programnya adalah warga, pariwisata berbasis warga. Ibu-ibu, anak muda, warga diberdayakan. Kita sasar seribu kelompok sadar wisata (pokdarwis), diberi modal, dibantu mempercantik desanya, dibantu toiletnya agar berstandar, dibantu sistem dan sebagainya,” jelasnya.
Dari program itu, Gus Ipul menargetkan ada 200.000 lapangan kerja untuk warga desa. “Ibu-ibu jual makanan, anak muda jadi tour guide, penghasilan warga pengelola wisata relatif besar. Warga tambah sejahtera,” ujarnya. (ian/rev)
Baca Juga: Dorong UKM dan IKM, Gus Ipul dan Istri Resmikan Galeri Dekranasda di Alun-Alun Kota Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News