SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri haul Sunan Ampel ke-569. Kehadiran Khofifah menjadi pusat perhatian masyarakat yang hadir.
Khofifah yang datang mengenakan baju setelan dress berwarna putih ini disambut ribuan warga yang sudah menunggu kedatangannya di Komplek Masjid Makam Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/5).
Baca Juga: Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI
Memasuki wilayah komplek makam, masyarakat sudah berjejer ingin bersalaman dengan Khofifah. Warga yang duduk seketika menghampiri Khofifah untuk memeluk, bersalaman dan berswafoto mengabadikan momen.
Khofifah pun memenuhi permintaan warga. Tak pandang kepada siapa, Khofifah menyalami satu per satu warga yang hadir dan menyambut permintaan warga.
Saat doa dimulai, Ketua Umum Muslimat NU itu pun disediakan tempat utama dalam haul Sunan yang memiliki nama Raden Rachmat ini. Khofifah disediakan temoat terdepan dekat dengan pusara Sunan Ampel bersama tokoh lainnya.
Baca Juga: KPU Jatim Ajukan Anggaran Pilgub Rp 1,9 Triliun, DPRD Jatim: Tak Masalah, Asal...
Tampak berjejer di samping Khofifah, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Khofifah, Risma tampak akrab dan khidmat melantunkan tahlil dan doa dalam haul itu.
Kehadiran Khofifah seakan menjadi pembeda di kalangan perempuan. Di luar haul, ziarah ke Sunan Ampel adalah rutinitas yang biasa dilakukan Menteri Sosial 2014-2018 itu.
Jauh sebelum aktif di dunia politik, Khofifah menceritakan, membiasakan diri berziarah bersama rekan sekolahnya. Ziarah ke makam Sunan Ampel disebut sudah menjadi tradisinya sejak muda.
Baca Juga: Ini 15 Nama Cagub Potensial Jatim 2024 Hasil FGD Political Centre
"Saya dari SMP itu biasanya kalau sore sepulang sekolah ke Sunan Ampel. Jadi ada tradisi ziarah ke Sunan Ampel sejak SMP," tutur Khofifah.
Bahkan Khofifah mendapat ijazah khusus dari Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang rutin dibaca. Ziarah ke Sunan Ampel juga disebut menjadi rutinitas untuk membangun kesehatan rohani.
“Ada juga salah satu ijazahnya Gus Dur antara lain wirid tertentu yang dibaca tawasul Sunan Ampel sebelum tidur. Sebetulnya ada proses yang terbangun secara rohaniah saya pribadi antara kiai,” ungkapnya.
Baca Juga: Pada Pilgub Mendatang, Kiai Asep Minta Jangan Pilih Khofifah Lagi, Loh Kecewa?
“Beberapa tradisi yang dilakukan oleh komunitas saya dan keluarga saya, ziaroh ke sunan Ampel kebutuhan spiritual agar bersambung dengan para Wali Songo yang salah satunya adalah Sunan Ampel,” pungkas Khofifah. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News