PACITAN, BANGSAONLINE.com - Liga paralayang III Jatim yang diselenggarakan di Wisata Bukit Sentono Gentong, Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan berbuntut celaka. Satu peserta gantole asal Denpasar bernama Mustofa yang tengah melakukan uji coba kekuatan angin jatuh ke jurang.
Ketua KNPI Pacitan Muhammad Rofiqin yang juga terlibat dalam kepanitiaan event tersebut membenarkan adanya salah satu peserta gantole yang jatuh. Namun, ia memastikan jika kondisi korban yang tercatat sebagai salah satu hakim di Pengadilan Agama (PA) Bali tersebut selamat dan hanya mengalami luka-luka ringan.
Baca Juga: Ajak Pj Gubernur Lampung Tandem Paralayang, Adhy Karyono: Awalnya Takut Tapi Menikmati
"Kejadiannya sekitar pukul 09.00 Wib. Saat itu korban tengah melakukan uji coba kekuatan angin. Namun saat lepas landas, kekuatan hembusan angin tiba-tiba mengendur hingga gantole tak bisa terbang dan jatuh ke jurang," katanya, saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (11/5) malam.
Ketua organisasi kepemudaan yang akrab disapa dengan Mamad ini memastikan kondisi kesehatan korban tidak ada masalah. "Begitu jatuh, panitia dengan dibantu masyarakat langsung melakukan evakuasi secara manual. Dan Alhamdulillah, korban selamat. Malah saat salat Jumat, yang bersangkutan masih bisa memberikan khotbah," tuturnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Federasi Airsport Seluruh Indonesia (FASI) Arifin meminta agar persoalan tersebut tidak diperpanjang lantaran tidak ada persoalan berarti dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Atlet Kota Batu Sumbang 14 Medali untuk Kontingen Jawa Timur di PON XXI
"Lagian itu kan baru uji coba, bukan saat pelaksanaan event. Nggak usah diperpanjang, korban selamat, tidak ada masalah," pinta pria yang juga menjabat sebagai Kades Sirnoboyo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan ini secara terpisah.
Sementara itu, Kepala Desa Dadapan Ismono belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian ini. Saat dihubungi melalui ponselnya, penggagas liga paralayang itu tidak berada di tempat. Informasi itu disampaikan Endang, istrinya yang menerima telepon wartawan.
"Bapak tidak ada, ponselnya tidak dibawa," katanya di ujung telepon.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Sebagaimana diketahui, lokasi wisata Sentono Gentong berada di puncak perbukitan. Belakangan, Pemdes Dadapan dengan kemampuan APBDes yang dimiliki mencoba membuka destinasi fenomenal tersebut. Hanya saja, sarpas dasarnya memang masih perlu pembenahan. Terutama pagar pengaman bagi pengunjung yang masih belum memadai. (yun/rev)
Berikut cuplikan detik-detik jatuhnya salah satu peserta Liga Paralayang III di Bukit Sentono Gentong:
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Baca Juga: Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Baca Juga: Dalam Sehari, 2 Warga Pacitan Gantung Diri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News