TUBAN, BANGSAONLINE.com - Awal puasa, sepanjang jalan protokol A Yani Desa Jatisari, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban mendadak menjadi Pasar Ramadan, Kamis (17/5)
Jika hari biasa jalan milik pemkab itu tampak normal. Namun, saat menginjak ramadan banyak pedagang berjualan di sekitar trotoar. Setiap menjelang waktu berbuka, pasar ini menjadi jujulan warga sekitar Senori. Mereka menjajakan makanan dan minuman untuk warga setempat.
Baca Juga: Ratusan Catin Nikah di Malam Songo, Kemenag Tuban Siapkan Puluhan Penghulu
Sudah menjadi tradisi tahunan saat memasuki bulan Ramadan, warga setempat selalu memenuhi pasar kaget tersebut menunggu berbuka puasa sekitar pukul 16.00 - 18.00 WIB.
"Jualan sayur dan lauk pauk tempe dan gorengan pak," ungkap salah satu penjual makanan, Winarsih kepada BANGSAONLINE.com.
Sementara itu, meski pasar dadakan tersebut membuat jalur utama di seputaran pasar Ramadhan Jatisari menjadi macet, namun pengakuan warga mereka tidak merasa terganggu.
Baca Juga: Beri Rasa Aman Pemudik, Puluhan Sopir Angkutan Lebaran di Tuban Jalani Tes Urine
"Nanti, jam 18.00 kembali normal lagi," ungkap Ulir Arham, warga setempat.
Di pasar Ramadan Senori terdapat berbagai pedagang makanan dan minuman segar untuk menemani waktu berbuka. Mulai kolak pisang, es alpukat, es campur, dan aneka gorengan.
Bahkan, ada juga kuah sayur yang dikemas dalam kantong plastik. Seperti sayur lodeh, bening, dan lain-lain yang dijual dengan harga rata rata di bawah Rp 5.000.
Baca Juga: Dukung Pengembangan Pendidikan Agama, PRPP Tuban Selenggarakan Lomba Tartil Qur’an
"Alhamdulillah, awal puasa sore jualan di sini dagangan saya habis. Lumayan keuntungannya bisa buat Lebaran," ujar pedagang kuah sayur, Siti Maimunah. (ahm/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News