GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan guru tidak tetap (GTT), pegawai tidak tetap (PTT), dan pegawai SMA Negeri 1 Kebomas menggelar aksi demo dan mogok mengajar di halaman sekolah setempat, Senin (27/5).
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Kebomas yang dinilai para guru telah bertindak arogan.
Baca Juga: Hari Anak Nasional, Petrokimia Gresik Berbagi Inspirasi untuk Pelajar di Sekitar Perusahaan
Ada sejumlah tuntutan yang mereka usung dalam aksi demo kali ini. Yakni, pertama, menuntut kepada Kepala Sekolah menghilangkan sikap arogan, semena-mena, dan kata-kata tidak pantas. Kedua, meminta kepala sekolah tidak lagi mempermalukan personal di muka publik. Ketiga, meminta kepala sekolah tidak anti kritik. Keempat, mengembalikan hak gaji GTT/PTT seperti sediakala dengan tidak mengurangi sedikit pun tunjangan daerah yang diterima. Dan, kelima, menuntut transparansi keuangan sekolah.
Pantauan di lokasi, para guru dan karyawan berorasi sambil mengusung sejumlah poster tuntutan.
Di sisi lain, Kepala SMAN 1 Kebomas Nurus Sobbah saat dikonfirmasi wartawan membantah tuduhan para pendemo. "Tuduhan mereka tak benar," katanya.
Baca Juga: Pastikan Awal MPLS Lancar, Wakil Bupati Gresik Sidak ke Sejumlah Sekolah
Namun demikian, Nurus Sobbah berjanji akan meneruskan tuntutan para pendemo tersebut ke UPT Cabang dan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News