Tantang Kontrak Politik, Ra Imam-Ra Mondir Janjikan Rp 1 Miliar per Desa per Tahun

Tantang Kontrak Politik, Ra Imam-Ra Mondir Janjikan Rp 1 Miliar per Desa per Tahun Ra Imam-Ra Mondir saat menggelar silaturahmi di Desa Banyior, Dusun Banyior, Senin (28/05/2018).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Bangkalan no urut 2 Ra Imam-Ra Mondir, terus memaksimalkan masa kampanye dengan banyak kegiatan. Kali ini dengan menggelar silaturahmi di Desa Banyior, Dusun Banyior, Senin (28/05/2018).

"Saya sengaja melakukan cara kampanye silaturrahmi seperti ini karena memandang cara seperti ini lebih dekat dengan masyarakat. Oleh karena itu silaturahmi seperti ini perlu dijaga dengan baik," tutur Ra Imam.

Baca Juga: Bawaslu Bangkalan Tangani 12 Pelanggaran Pilkada 2024, Mayoritas Soal Administrasi

Di depan para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat serta ustadz se-Kecamatan Sepulu, Ra Imam berjanji akan segera melaksanakan program satu miliar per desa per tahun jika ia terpilih.

"Program 1 milyar per desa per tahun akan segera di ekseskusi, kalau saya ditakdirkan menjadi orang nomor satu di Bangkalan," janjinya.

Dengan program Rp 1 miliar di luar Anggaran Dana Desa (ADD) itu ia berharap desa menjadi lebih berdaya, pembangunan desa akan lebih bergairah, lebih merata serta lebih makmur. 

Baca Juga: Korlap Tim Pemenangan Lukman-Fauzan Minta Jangan Ada Adu Domba Usai Pilbup Bangkalan 2024

"Dengan 1 miliar per desa per tahun ini, angka kemiskinan, pengangguran, peningkatan produksi pangan, pemanfaatan lahan kosong serta pro aktif usaha/dagang akan lebih bergerak," ungkapnya.

Ra Imam menambahkan, semua hal itu merupakan bagian dari percepatan pembangunan ekonomi perdesaan. 

"Inilah yang dimaksud berikan haknya semua pada desa, dari desa untuk desa," pungkasnya.

Baca Juga: Pilkada Bangkalan 2024: Pasangan Lukman-Fauzan Raih 60,3 Persen, Mathur-Jayus 39,7 Persen

Untuk menyakinkan para tokoh yang hadir, Ra Imam-Ra Mondir menantang mereka melakukan kontrak politik yang menyebutkan bahwa program ini akan segera dieksekusi setelah ia bersama pasangannya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan. (uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO