BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bangkalan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) untuk pengusaha Industri Kecil Menengah (IKM) Bangkalan di Aula Gedung Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja setempat, Kamis (30/05).
Bimtek dimaksudkan agar pelaku IKM mempunyai sertifikasi HKI/Merk Uji Nutrisi, Standar Nasional Indonesia (SNI), sehingga siap dalam persaingan pasar regional menuju Masarakat Ekonomi Asean (MEA).
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Salurkan 258 Beasiswa Prestasi dan 1.342 Bantuan Operasional Pendidikan
Bimtek diikuti 20 peserta dan dihadiri langsung Kepala Dinas Perindustrian dan Naker Dra. Aminah Rachmawati MM, Kabid Siswanto, serta perwakilan Kepala Dinas Perindustrian Jawa Timur, Himawan Adi Nugraha dan Mustakim.
“Bimtek ini adalah sebagai tindak lanjut pelatihan yang dilaksanakan pada bulan April-Mei 2018. Bimtek ini agar terciptanya produk IKM yang layak masuk kepasar-pasar modern, serta dalam rangka meningkatkan produknya menjadi produk yang mampu bersaing dalam persaingan global. IKM Bangkalan harus dapat eksis, dapat bersaing dalan kodisi apapun,” kata Aminah.
Aminah menekankan, agar IKM benar-benar memperhatikan produknya yang memiliki kearifan lokal. Artinya, semua bahan baku produknya berasal dari lokal Bangkalan.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Sabet 4 Penghargaan di Ajang Inovasi dan Teknologi Award 2024
Sedangkan Himawan Adi Nugra menegaskan, Jika produk mau di pasarkan ke masyarakat nasional apalagi international harus ada sertifikasi nasional dan international. Himawan kemudian menjelaskan segalar prosedur untuk meraih ISO 9000 dan dia juga berpesan agar semua produk memiliki sertifiksi halal, agar mudah diterima masyarakat. (uzi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News