MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto makin mengintensifkan perhatiannya terhadap perkembangan dan ketersediaan stok sembako selama Ramadan tahun 2018 ini. Bersama dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Mojokerto Halila Rama Purnama, dan Kasatreskrim Kota AKP Suhariyono, Plt. Wali Kota Mojokerto Suyitno memantau stok barang dan harga sembilan bahan pokok di Pasar Besar Tanjung Anyar serta sejumlah swalayan.
Giat inspeksi mendadak ini digelar bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Mojokerto Ruby Hartoyo dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Christiana Indah Wahyu, serta kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), Selasa (5/6) tadi pagi.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
Suyitno yang turun ke pasar tradisional terbesar langsung berdialog dengan sejumlah pedagang. Dari hasil sidak diketahui jika stok kebutuhan pokok jelang ramadhan masih stabil sehingga belum perlu operasi pasar.
"Semua harga masih dikisaran normal. Daging ayam Rp 30 ribu, telur juga sama. Malah ada yang turun seperti terigu dari Rp 9.500 menjadi Rp 9.000," ujar Suyitno.
Suyitno menegaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan dan ketersediaan harga selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri nanti. "Nantinya kita akan sidak lagi dan komunikasi dengan Bulog, jika diperlukan akan dilakukan operasi pasar. Namun untuk saat ini belum diperlukan," tukasnya
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Sementara itu, Kadisperindag Kota Mojokerto Ruby Hartoyo mengungkapkan, sejumlah skenario untuk mempertahankan harga yang ada. "Sampai saat ini harga dan ketersediaan sembako masih terkendali. Jika ada kenaikan maka terpaksa kita akan gelar operasi pasar dan pasar murah jika makin tak terkendali," tegasnya.
Ruby mengatakan, jika sampai saat ini Disperindag tengah memantau perkembangan harga baik di pasar tradisional hingga swalayan. "Kita akan memantau stok dan harga barang yang ada. Kita pastikan harga akan terkendali selama ramadan dan Idul Fitri," tambahnya.
Rombongan jajaran Forkompimda dan OPD ini diawali dengan inspeksi ke stand daging, bumbu, beras dan sayur. Selanjutnya rombongan bergeser ke sejumlah swalayan, seperti Superindo, Sanrio, dan Carefour. (yep/rd)
Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News