GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, pelaku penipuan dengan modus mencatut nama pejabat mulai beraksi di Kabupaten Gresik. Selasa (5/6/2018), pelaku mencatut nama Kapolres Gresik AKBP Wahyu S. Bintoro S.H, S.I.K M.Si, mencoba melakukan penipuan dengan modus minta tunjangan hari raya (THR).
Kondisi ini lalu direspon cepat oleh Kapolres. Dia mengimbau kepada suluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Gresik untuk mewaspadai adanya oknum yang menelpon dan mengaku sebagai dirinya dan meminta sejumlah imbalan sebagai THR menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Kapolres mengaku upaya penipuan dengan mencatut nama dirinya diketahuinya, Selasa (5/6/2018), siang. Awalnya, Sekber DPC SPSB Kabupaten Gresik ditelepon seseorang dengan nomor 081211114761. Sang penelepon mengaku sebagai Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro.
Usai mendapatkan telepon tersebut, anggota Sekber DPC SPSB langsung mengklarifikasi melalui nomor telepon Kapolres Gresik yang sebelumnya memang dikenalnya.
Ternyata, hal itu tak benar dan itu modus penipuan. Karena itu, Kapolres minta masyarakat waspada.
Baca Juga: Santri di Kedamean Gresik Ditangkap Buntut Dugaan Aniaya Pengasuhnya hingga Tewas
"Hati-hati terhadap oknum yang mengaku sebagai Kapolres dan meminta imbalan berupa THR," imbau Kapolres.
Kapolres juga mengimbau kepada kepala perusahaan maupun pejabat pemerintahan yang ada di Kabupaten Gresik untuk mewaspadainya, sehingga nantinya tidak menjadi korban penipuan dan pemerasan oknum tersebut.
Dia pun mengungkapkan kalau nomor HP pribadi yang dimilikinya hanyalah satu, yaitu 08123481998. "Jika merasa menjadi korban penipuan dan pemerasaan mengatasnamakan sebagai Kapolres Gresik, silakan langsung melapor ke kantor polisi terdekat agar segera ditindaklanjuti dan diproses, dan silakan mengomnfirmasi ke nomor HP tersebut," pungkas Kapolres. (hud/rev)
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News