KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar Muhamad Sidik mendatangi Mapolres Blitar Kota, Kamis (7/6/2018) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Begitu tiba, Muhamad Sidik langsung masuk ke dalam Mapolres Blitar Kota disusul petugas jaga yang langsung menutup kembali pintu gerbang menghalau wartawan.
"Iya saya dipanggil untuk memberikan keterangan. Baru pagi ini saya bisa datang," ungkap Muhamad Sidik sambil berlalu, Kamis (7/6/2018).
Baca Juga: Buron 3 Tahun, Wanita Pelaku Korupsi Dana Nasabah BPR Kota Blitar Dijebloskan ke Penjara
Menurut keterangan sumber di lingkungan Polres Blitar Kota, saat ini ada empat orang yang diperiksa tim penyidik KPK. Diduga empat orang itu dua dari operasi KPK di Tulungagung dan dua dari operasi di Kota Blitar.
"Iya ada beberapa orang yang diperiksa," ungkap sumber tersebut.
Sebelumnya, tim penyidik KPK melakukam operasi di Tulungagung dan Kota Blitar. Di Kota Blitar operasi dilakukan pukul 22.30 WIB, di rumah dinas Wali Kota Blitar. Setelah itu sejumlah orang dikabarkan dibawa ke Mapolres Blitar Kota untuk diperiksa.
Baca Juga: Tuntut Penyelesaian Kasus Korupsi, Kejari Blitar Digeruduk Massa di Hari Antikorupsi
Setelah itu tim KPK kembali lagi ke rumah dinas Wali Kota Blitar untuk melakukan penggeledahan. Pukul 01.00 WIB, tim penyidik KPK nampak keluar dari rumah dinas Wali Kota Blitar dengan membawa dua bendel berkas dan dua kardus berisi uang. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News