PACITAN, BANGSAONLINE.com - Hingga H-1 lebaran, Panwaslu Kabupaten Pacitan menyatakan masih nihil pelanggaran yang dilakukan tim kampanye paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, baik dari kubu nomor urut satu maupun nomor urut dua.
Ketua Panwaslu Kabupaten Pacitan Berty Stevanus menyatakan, pihaknya belum menemukan indikasi pelanggaran selama bulan Ramadhan ini. Bahkan saat kunjungan Khofifah ke Desa Bandar dan Desa Arjosari dua hari lalu, dia menegaskan belum menemukan satupun pelanggaran yang dilakukan paslon nomor urut satu tersebut.
Baca Juga: Gerakan #2019GantiPresiden Ditengarai sebagai Gerakan Penjajakan Makar
"Sejak berada di Bandar, kami terus melakukan pengawasan melekat. Termasuk saat blusukan di pasar, petugas pengawas lapangan juga terus mendampingi," katanya, Kamis (14/6).
"Namun begitu, Panwaslu tak boleh lengah dalam melakukan tugas pengawasannya. Sebab segala kemungkinan masih bisa saja terjadi. Utamanya praktik politik uang yang setiap saat bisa saja berlangsung," katanya.
"Soal kunjungan Bu Khofifah lalu, memang sempat ada bagi-bagi sarana ibadah berupa sarung. Akan tetapi itu tidak termasuk dalam politik uang. Sebab mereka memberikan atas nama keluarga, bukan sebagai calon gubernur. Selain itu juga tidak ada ajakan untuk memilihnya saat hari H pencoblosan nanti," jelas Berty. (yun/rev)
Baca Juga: Perihal Perubahan Nomenklatur Lembaga, Bawaslu Pacitan Tunggu Petunjuk Pusat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News