KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Mojokerto bakal menjajal sistem lima hari sekolah untuk jenjang SD dan SMP Negeri. Pengaplikasian pola baru tersebut sedianya langsung diterapkan mulai memasuki tahun ajaran baru 2018-2019, Senin (16/7) besok.
“Semua sudah kita kumpulkan, baik pengurus sekolah, guru, dan kepala sekolah, efektif mulai awal masuk tahun ajaran baru, Senin 16 Juli 2018,” terang Amin Wachid, Kepala Dispendik Kota Mojokerto.
Baca Juga: 7 Sekolah di Kota Mojokerto Raih Penghargaan Adiwiyata 2024
Amin juga menjelaskan, kebijakan lima hari sekolah ini merujuk pada program penguatan pendidikan karakter (PPK) yang digagas Kemendikbud. “Tinggal mengatur mekanismenya yang menyangkut kegiatan belajar belajar (KBM), baik jadwal maupun kegiatannya,” tambahnya.
Dengan penerapan lima hari sekolah, secara otomatis akan ada penambahan waktu belajar sesuai dengan tingkatannya, namun secara umum tidak akan lebih dari 1 jam 45 menit. “Untuk SD pulangnya pukul 14:15 WIB, kalau SMP pulangnya pukul 15:00 namun bel pulang berbunyi pukul 15:15 WIB,” terangnya.
Dalam lima hari sekolah ini tidak hanya diisi pelajaran umum secara penuh, namun juga berbagai kegiatan pembentukan karakter juga ekstrakurikuler. “Hari Sabtu, kita harapkan bisa dimanfaatkan siswa untuk berkumpul dengan keluarga,” pungkasnya. (yep/rev)
Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Bangga dengan Prestasi Mochamad Yasin, Guru Terbaik II Tingkat Nasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News