Peserta Lelang Tuding BLP Kota Pasuran Tak Transparan

Peserta Lelang Tuding BLP Kota Pasuran Tak Transparan Munandar, Direktur CV Keraton Indah.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah rekanan pengadaan barang dan jasa yang mengikuti lelang di Pemkot Pasuruan resah. Mereka berasumsi jika pihak pokja di Bagian Layanan Pengadaan (BLP) tidak transparan, terutama terkait jadwal pengumuman lelang yang sering molor dari waktu yang ditentukan. 

Hal ini disampaikan oleh Mundar, Direktur CV Keraton Indah. Ia menduga jika ada oknum pegawai BLP yang berperan ganda. Pasalnya, oknum tersebut juga menerima jasa membuatkan dokumen penawaran dari rekanan.

Baca Juga: Proyek Revitalisasi Alun-Alun Bangil Tinggal Finishing

"Kalau itu terjadi, maka pihak rekanan luar sulit untuk jadi pemenang lelang. Karena dia bisa melihat penawaran dari peserta yang masuk, kemudian pihaknya memasukkan dokumen penawaran baru di detik-detik terakhir dengan penawaran terendah sehingga berpeluang menang," ungkapnya.

"Hal ini juga berlaku pada pengumuman lelang yang sering molor dari waktu yang ditentukan. Sebab pemenang lelang bukan dari rekanan yang dikehendaki, sehingga oknum tersebut memasukkan dokumen baru dengan penawaran yang lebih rendah," sambungnya.

Dia juga menyebutkan bahwa ada beberapa paket yang sampai dua kali retender. "Yang disesalkan oleh rekanan barang dan jasa itu persyaratan lelang kedua berubah lebih sulit. Diduga paket-paket proyek lelang ada pengondisian," tudingnya.

Baca Juga: PT BKP Dilaporkan Soal Proyek Gedung BPBD Pasuruan, Lujeng: Lelang Sudah Sesuai Prosedur

Terkait hal ini, Kepala BLP Kota Pasuruan Nyoman Suwasti belum bisa dikonfirmasi. Saat ditemui di ruang kerjanya, Nyoman tidak ada di tempat. Menurut stafnya, ia sedang dinas di luar. Sementara dikonfirmasi via seluler, yang bersangkutan juga tidak belu menjawab. (par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO