GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ada cara tersendiri dilakukan DPC PKB Gresik untuk mendapatkan jumlah kursi signifikan pada Pileg 2019 mendatang. PKB mengusung Bacaleg dari kalangan pengusaha.
"Ini bagian dari upaya kami untuk mendongkrak perolehan suara," ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik H. Moh. Qosim didampingi Sekretaris Imron Rosyadi dan jajaran pengurus usai mendaftar di KPU setempat, Selasa (17/7/2018) malam.
Baca Juga: PKB Tunjuk Syahrul Jadi Ketua DPRD Gresik, Tinggal SK PDIP yang Belum Turun
Ditegaskan Qosim, dari 50 Bacaleg yang diajukan PKB Gresik, sejumlah kalangan pengusaha yang nyaleg di antaranya mantan Dirut PDAM Gresik Muhammad, istri dari pengusaha Khoiron asal Menganti, dan H. Hamdi asal Kedamean. "Juga ada kalangan tokoh agama/masyarakat dan juga kalangan milenial," papar Qosim yang juga Wabup Gresik ini.
Untuk berkas 50 Bacaleg, Qosim mengungkapkan bahwa semua syarat sudah dipenuhi oleh PKB, termasuk kuota 30 persen perempuan.
Namun demikian, kalau hasil pemeriksaan KPU ada kekurangan, PKB siap memenuhinya. "Tapi, alhamdulillah setelah diteliti oleh KPUD baik B-1, B-2 dan B-3 sudah memenuhi syarat, dan lengkap," jlentrehnya.
Baca Juga: Pilkada Gresik Dipastikan Calon Tunggal, Pasangan Yani-Alif Daftar ke KPU
Dari 50 Bacaleg yang didaftarkan PKB, 7 di antaranya adalah incumbent. Sementara satu Bacaleg, Zulfan Hasyim, memutuskan tak kembali maju dalam Pileg 2019. "Pak Zulfan Pileg 2019 tak nyaleg karena pertimbangan keluarga dan kesehatan," terangnya.
Terkait target, Qosim mengatakan bahwa pihaknya optimis PKB bisa meraih 16 kursi di DPRD atau masing-masing Dapil 2 kursi. "Target ini ada naik 100 persen dari Pileg 2014 yang mendapatkan 8 kursi," paparnya.
"Untuk raihan 16 kursi pada Pileg 2019, target memperoleh 200 ribu suara. Kami optimis dengan Bacaleg yang kami usung target 16 kursi akan tercapai," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Pilkada Gresik 2024, Warga NU Minta PKB Usung Syahrul-Aminatun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News