MADIUN, BANGSAONLINE.com - Kota Madiun genap berusia seabad tahun ini, tepatnya pada tanggal 20 Juni hari ini. Berbagai kegiatan tersaji selama rangkaian hari jadi. Wali Kota Madiun mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi. Paling tidak meramaikan dengan melihat setiap kegiatan.
"Kita patut berbangga, karena berkat bapak ibu semua, Kota Madiun berhasil memecahkan rekor muri sajian nasi pincuk terbanyak. Tentu saja tidak sekadar memperoleh satu prestasi tetapi kita jadikan pecel sebagai ikon kuliner di Kota Madiun," tutur wali kota saat senam lansia di Stadion Wilis, Jumat (20/7/2018)
Baca Juga: Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan 2 Raperda Inisiatif DPRD dan 4 Raperda Kota Madiun
Wali kota menuturkan pula jika Kota Madiun mempunyai predikat sebagai Kota Layak Anak. Hal ini tidak lepas dari upaya pemkot memberikan akses dan fasilitas bagi anak. Mulai pendidikan bagi usia PAUD sampai jenjang perguruan tinggi juga bidang kesehatan.
Selain itu, peran serta masyarakat juga tak kalah penting dalam mewujudkan kota layak anak tersebut. Minimal kesadaran untuk tidak merokok di dalam rumah. Sebab, perokok pasif sama beresikonya dengan perokok aktif.
Artinya, jangan biarkan anak-anak turut menjadi peresiko karena asap rokok orang tua di dalam rumah. Upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah tidak akan berpengaruh besar tanpa tindak lanjut masyarakat.
Baca Juga: Peringati HKN 2024, Pemkot Madiun Gelar Jalan Sehat Bareng Warga
"Bukan dilarang untuk merokok, tapi merokoklah di luar ruangan. Ini menjadi kewaspaadaan bagi kita semua. Masalah kebersihan juga penting. Minimal tidak membuang sampah sembarangan. RTH di Kota Madiun juga mulai digunakan untuk kegiatan yang tidak pantas. Ini akan menjadi pengaruh buruk bagi daerah," pungkasnya. (hen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News