Kasi Pidsus Kejari Gresik Abdrie Dwi Subianto.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Upaya pemerasan mencatut nama pejabat Kejari Gresik kembali terjadi. Setelah Kepala Kejari Gresik Pandoe Pramoekartika, kini giliran nama Kasi Pidsus Kejari Gresik Andrie Dwi Subianto yang dicatut pelaku pemerasan tersebut.
Seperti sebelumnya, pelaku juga memanfaatkan kasus dugaan penyimpangan dana kapitasi Jaspel BPJS tahun 2016-2017 di Dinkes Gresik untuk menakut-nakuti korbannya. Kali ini penipu yang mengaku Kasi Pidsus ini menelepon Kepala BPJS Kesehatan Gresik dr.Galih Anjungsari.
"Pemeras yang mengaku Kasi Pidsus ini menelepon Kepala BPJS untuk minta sejumlah uang," ujar Kajari Pandoe Pramoekartika, Kamis (16/8/2018).
Sebelumnya, tim penyidik Kejari Gresik memang memeriksa dr Galih Anjungsari, Rabu (15/8/2018) kemarin. Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penyimpangan dana kapitasi BPJS.
"Nah, setelah pemeriksaan Kepala BPJS, ada orang ngaku-ngaku Kasi Pidsus telepon minta sejumlah uang," tutur Kajari.
Dikatakan Kajari, aksi pelaku penipu sama dengan aksi pelaku sebelumnya yang mencatut namanya. Yakni meminta sejumlah uang melalui teleponnya dengan iming-iming kasusnya bisa dihentikan.
"Kasus itu juga telah dilaporkan ke Polres Gresik. Kami minta Polres mengusutnya. Tangkap pelakunya," pungkasnya. (hud/ian)
