Hati-hati Lewat Perempatan Mbah Takim Bangunsari, Mengapa?

Hati-hati Lewat Perempatan Mbah Takim Bangunsari, Mengapa? Perempatan Mbah Takim di sepanjang jalan Yos Sudarso rawan terjadi laka-lantas. foto: Yuniardi Sutondo/ BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) akhirnya memasang garis kejut di pertigaan Jl. Dewi Sartika, Kelurahan Sidoharjo, guna meminimalisasi terjadinya kasus laka lantas. Namun begitu, masih ada persoalan serupa yang perlu segera ada penyikapan. Hal tersebut terkait persimpangan jalan di ruas Jl Yos Sudarso, Desa Bangunsari, atau masyarakat jamak menyebutnya dengan perempatan Mbah Takim.

Persimpangan jalan tersebut merupakan jalur vital bagi anak sekolah maupun para pegawai. Akan tetapi, sejauh ini masih minim rambu lalin serta petugas jaga saat jam sibuk. Dulu, setiap pagi selalu ada petugas yang berjaga-jaga di perempatan tanpa lampu bangjo itu. Namun sudah sekian lama, tak lagi ada petugas baik dari kepolisian lalu lintas maupun Dinas Perhubungan yang melakukan penjagaan saat jam masuk sekolah. Selain itu, rambu warning lamp juga sudah lama mati.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Kasi Rekayasa Lalu lintas Dishub , Agus Winarno, mengakui kalau rambu warning lamp di perempatan Mbah Takim sudah lama mati karena ada gangguan pada daya baterai. "Kita masih kesulitan mencari sparepart untuk perbaikan warning lamp tersebut," katanya, Sabtu (8/9).

Soal masukan perlunya penjagaan petugas, Agus menegaskan akan melakukan koordinasi dengan forum lalu lintas. Sebab persoalan tersebut tak bisa diputuskan sepihak. "Kami akan berkordinasi dengan forum lalu lintas. Mudah-mudahan segera ada penyikapan seperti pemasangan garis kejut di pertigaan Jl Dewi Sartika," beber Agus.

Saat ditanya perlu tidaknya pemasangan traffic light, Agus buru-buru menjawab kalau usulan tersebut jelas tidak memungkinkan. Sebab dua titik diperempatan itu berada pada jalur minor. Menurutnya jalur tersebut tidak memungkinkan untuk dipasang lampu bangjo sekalipun termasuk kategori jalur cepat.

Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...

"Ya imbauan kami, agar para pengendara lebih waspada dan berhati-hati. Terutama para pengendara pemula agar memperhatikan sekitar. Tolehlah kekanan dan kekiri, setelah sepi baru menyeberang jalan," pesan dia. (yun/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO